Jenazah Korban Tenggelam Danau Proyek Karawang Diserahkan Ke Keluarga , Polsek Petungkriyono Lakukan Pendampingan

Jenazah Korban Tenggelam Danau Proyek Karawang Diserahkan Ke Keluarga , Polsek Petungkriyono Lakukan Pendampingan

Pekalongan (Jateng) KOMPAS86.COM – Polsek Petungkriyono dampingi penyerahan jenazah warga Petungkriyono yang tewas tenggelam di danau proyek kawasan industri KIIC Karawang, Jawa Barat. Dari keterangan Kapolsek Petungkriyono Iptu Eko Widiyanto diketahui bahwa kedua korban yang tenggelam merupakan kakak beradik.

Kapolsek Petungkriyono Iptu Eko mengatakan korban tenggelam tersebut yakni Winarso (43) dan Anto (35), yang keduanya warga Desa Curugmuncar Kecamatan Petungkriyono.

“Korban yang tenggelam selain dari Petungkriyono, masih ada satu lagi, yakni Aris Sutrisno (33), warga Sirongge, Kecamatan Paninggaran, Kabupaten Pekalongan,” kata Kapolsek Petungkriyono.

Dari informasi yang didapat korban merupakan buruh bangunan yang tengah mengerjakan finishing proyek danau di kawasan industri di Karawang. Menurut keterangan saksi, bahwa peristiwa itu terjadi pada Rabu sore (1/05), bermula ketika kedua korban dan satu rekannya tengah melakukan aktivitas bersih-bersih usai bekerja di lokasi proyek dekat danau tersebut.

“Saksi sore itu melihat ketiga korban sedang mandi kemudian bersih-bersih, dan saat itu dirinya melihat korban Winarso hendak mengambil air wudhu, namun terpeleset dan tenggelam. Saksi berusaha menolong dan hampir tenggelam, selanjutnya saksi melaporkan kejadian itu kepada mandor proyek,” terang Kapolsek.

Setelah saksi Kembali ke lokasi, kedua rekan korban sudah tidak ada. Diduga, Aris dan Anto ikut tenggelam saat berupaya menyelamatkan Winarso. Peristiwa tersebut segera dilaporkan ke Kepolisian setempat, yang kemudian segera dilakukan evakuasi terhadap para korban.

Ditambahkan Iptu Eko Widiyanto saat penyerahan jenazah, dari pemeriksaan oleh tim Puskesmas Petungkriyono pada saat korban tiba di rumah duka di Desa Curugmuncar, Kamis (2/5), bahwa kedua Jenazah korban tidak ditemukan adanya luka-luka.

“Sementara itu, dari keluarga korban sudah menerima kejadian itu sebagai musibah dan tidak berkenan dilakukan otopsi,” pungkas Kapolsek.

( mty )

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!