Kompas86.com
#HaiSobatDitjenSPPR
Bogor – Dalam rangka percepatan layanan dan sebagai upaya strategis untuk mengurangi tunggakan pengukuran, Kantor Pertanahan Kabupaten Bogor II menggelar Launching Pilot Project Layanan Pengukuran pada Rabu (2/6). Kegiatan ini dihadiri oleh Direktur Jenderal Survei dan Pemetaan Pertanahan dan Ruang, Virgo Eresta Jaya, didampingi jajaran para Direktur. Turut hadir pula para jajaran Forkopimda atau yang mewakili serta para Kepala Kantor Pertanahan yang berasal dari lingkungan Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Barat.
Acara dimulai dengan laporan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Bogor II, Bapak Mohamad Gugus Perdana, yang dalam laporannya menyampaikan gambaran umum kinerja kantor serta menekankan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) layanan pengukuran yang lebih praktis dan efisien, sekaligus untuk menekan jumlah tunggakan layanan pengukuran kadastral yang selama ini menjadi tantangan utama dalam pelayanan pertanahan.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pengarahan oleh Dirjen Survei dan Pemetaan Pertanahan dan Ruang, Virgo Eresta Jaya, yang menegaskan bahwa pelaksanaan pilot project ini merupakan langkah awal menuju transformasi layanan pengukuran dan pemetaan yang lebih baik, transparan, dan memberikan kepastian hukum bagi masyarakat. Beliau menambahkan bahwa keberhasilan program ini tidak bisa hanya bergantung pada BPN semata, tetapi juga memerlukan dukungan aktif dari masyarakat, mulai dari kesiapan dokumen hingga pemasangan patok batas bidang tanah yang sangat penting dalam memperlancar proses pengukuran. Menutup sambutannya, Virgo menyampaikan pesan kepada masyarakat dengan tegas dan ketulusan, “Layanan ini adalah langkah kita bersama untuk menghadirkan kebaikan dalam pelayanan. Ibu dan Bapak sekalian, mohon bantu kami… agar kami bisa lebih maksimal membantu Ibu dan Bapak.”
Acara dilanjutkan dengan speech dari Kepala Bagian Umum Sekretariat DPRD Kabupaten Bogor sebagai perwakilan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor, Bapak Eko Mujianto, yang menyampaikan bahwa permasalahan pertanahan di Kabupaten Bogor masih cukup kompleks. Oleh karena itu, ia menyambut baik inisiatif pelaksanaan pilot project ini dan menegaskan bahwa DPRD siap memberikan dukungan penuh, baik melalui sinergi kebijakan, koordinasi teknis, maupun edukasi kepada masyarakat, demi tercapainya layanan pertanahan yang lebih baik dan responsif. Ia juga menegaskan pentingnya penyempurnaan program PTSL dan percepatan sertifikasi aset, yang menurutnya dapat menyelesaikan sebagian besar persoalan pertanahan yang ada di Kabupaten Bogor. Menutup sambutannya, beliau menyampaikan harapan, “Mudah-mudahan dengan adanya program pelayanan pengukuran ini, permasalahan pertanahan di wilayah Bogor dapat semakin berkurang.”
Sebagai penanda dimulainya pilot project, kegiatan ditutup secara simbolis dengan penekanan tombol peluncuran oleh Dirjen SPPR didampingi Kepala Bidang Survei dan Pemetaan Kanwil BPN Provinsi Jawa Barat serta Kepala Kantor Pertanahan Bogor II, dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor beserta Kepala Bagian Umum Sekretariat DPRD Kabupaten Bogor. Acara launching kemudian dilanjutkan dengan penyerahan peta hasil pengukuran secara simbolik kepada tiga perwakilan masyarakat, sebagai bentuk nyata komitmen pelayanan pertanahan yang lebih baik dan langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
#KementerianATRBPN
#MelayaniProfesionalTerpercaya
#MajudanModern
#DitjenSPPR
#DitjenSPPR2025
