Surabaya ( Jatim ) Kompas86.com
Umiyati (50) warga Donorejo 1/26 hidup sebatang kara bersama ke 4 anaknya. Janda yang hidup di rumah gedek tersebut juga tidak mendapatkan bantuan sosial (bansos) dari pemerintah kota Surabaya.
Bahwa Umiyati tinggal di Kampung Donorejo 1/26 Kalurahan Kapasan, Kecamatan Simokerto luput dari perhatian hingga tak pernah mendapat bansos dari Pemerintah Kota Surabaya.
Untuk memenuhi kebutuhan sehari hari dan membiayai kebutuhan ke 4 anaknya Umiyati harus bekerja serabutan dengan upah minimum.
Selain hidup sendiri karena sudah lama ditinggal suaminya (meninggal), dan bersama ke 4 anaknya, namanya pun tak terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Hal itu dikatakan Umiyati, bahwa dirinya tak pernah menerima bantuan sosial berupa sembilan bahan pokok (sembako) ataupun uang dari pemerintah kota Surabaya.
Lanjut Umiyati, saat saya tanyakan ke Kelurahan Kapasan, staf Kelurahan malahan menjawab bukan kewenangannya.
Bahkan kehidupan Umiyati yang sangat serba dari kekurangan, untuk tetap menghidupi dan menyekolahkan ke 4 anaknya.
Umiyati menginginkan bantuan dari pemerintah Kota Surabaya untuk dapat menjamin kelangsungan hidupnya ( Budi ).