Kamang Magek ( Sumbar ) KOMPAS86.com
Badan POM merupakan sebuah lembaga di Indonesia yang bertugas mengawasi peredaran obat-obatan dan makanan di Indonesia, BPOM berupaya memastikan keamanan obat-obatan, makanan, dan minuman yang dikonsumsi oleh konsumen, yang di terbitkan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2017 tentang Badan Pengawas Obat dan Makanan.
Bekerjasama dengan Komisi IX DPR RI Balai POM Provinsi Sumatera Barat menggelar Kegiatan Pemberdayaan masyarakat melalui Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) tentang Obat dan Makanan bersama Tokoh Masyarakat Jorong Aia Tabik, Kecamatan Kamang Magek, Kabupaten Agam, Selasa, 25/07/23
Hadir sebagai Narasumber, anggota DPR Komisi IX, Ade Rizki Pratama SE.MM, dan Kepala BPOM Provinsi Sumbar Drs Abdul Rahim, Apt.M.SI, Kepala Loka POM Payakumbuh Iswandi, kegiatan tersebut turut di hadiri Camat Kamang Magek, Wali Nagari, Ketua DPRD Kabupaten Agam, serta berbagai elemen masyarakat dari Ninik mamak, Bundo Kanduang, Pemuda, pelaku UMKM, dan unsur pemerintahan kecamatan Kamang Magek serta 500 tamu undangan.
Kegiatan Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) yang dilaksanakan oleh Balai Besar POM Provinsi Sumatera Barat dan Loka POM Payakumbuh bersama Komisi IX DPR RI Ade Rizki Pratama, SE.MM merupakan upaya meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam memilih produk obat dan makanan yang aman, bermutu dan terhindar dari produk ilegal dan berbahaya.
Kepala BPOM Provinsi Sumbar Drs.Abdul Rahim, Apt.M.Si, menyampaikan pentingnya memilih pangan yang baik dan sehat dengan cara CEK KLIK atau Cek Kemasan, Label, Izin Edar, dan Kedaluarsa serta menekankan bagaimana peran serta masyarakat dalam keikut sertaannya melakukan pengawasan Obat dan Makanan.
” Masyarakat juga turut berpartisipasi secara langsung untuk mempraktikan pengecekan Nomor Izin Edar BPOM pada produk obat dan makanan melalui aplikasi BPOM Mobile”.
Selain itu, ia mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Kamang Magek yang telah memberi kesempatan kepada badan pengawasan obat dan makanan untuk mengadakan sosialisasi di Kecamatan Kamang Magek
” Di tengah kemajuan teknologi informasi, maraknya promosi obat, pangan, kosmetik, dan bahan berbahaya, masyarakat harus bisa menyaring mana yang bermanfaat baginya dan mana yang tidak, serta perlu kesadaran bagi masyarakat untuk dapat memilih obat pangan dan kosmetik yang baik “.
Lebih lanjut H.Ade Rizki Pratama.SE.MM Anggota DPR RI Komisi IX DPR RI mengungkap dengan dilaksanakannya kegiatan Komunikasi, Informasi dan Edukasi ini, diharapkan dapat meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memilih Obat dan Makanan yang aman, bermutu, dan bermanfaat serta selalu menerapkan CEK KLIK,
” Pelaksanaan program KIE bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat agar dapat melindungi dirinya dari makanan yang tidak memenuhi ketentuan dan mengerti akan Pentingnya keamanan pangan “.
” Salah satu bentuk nyata strategi ini adalah kegiatan Pemberdayaan Masyarakat melalui Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah sebagai lintas sektor yang menjadi mitra BPOM, dalam mengembangkan komunikasi risiko dibutuhkan peran lintas sektor yang bisa menjangkau penerima manfaat yang ditargetkan yaitu masyarakat dan komunitas masyarakat. Tutupnya. (**)