Rinny Tamuntuan Jawab Permintaan Warga Tatoareng Soal Kesehatan, Listrik dan Transportasi Laut

banner 468x60

 

Kompas86.com, Sangihe, Sulut. Rabu, 30 Oktober 2024.

Warga Kecamatan Tatoareng sangat berharap pemimpin kedepan bisa merealisasikan permintaan dan mau mendengar sekaligus memberi solusi terhadap keluhan warga di kepulauan yang merasa kurang diperhatikan dari segi pelayanan kesehatan, ketersediaan listrik, alat transportasi laut.

Keluhan ini langsung dijawab Calon Bupati Sangihe dari PDI Perjuangan dr Rinny Tamuntuan saat berkunjung di Kecamatan Tatoareng dan disambut hangat warga di tiga tempat yaitu Kampung Kalama, Kahakitang dan Para, Selasa (29/10/24).

“Segala keluhan dari masyarakat telah kami tampung untuk dapat diselesaikan. Dalam visi misi kami salasatunya menyiapkan tenaga kesehatan satu kampung satu perawat. untuk masalah kelistrikan yang ada di kepulauan, kami cari solusinya seperti yang pernah kami lakukan di Tahuna pada saat terjadi krisis listrik. Dan transportasi laut, akan disediakan untuk melayani kepulauan. “Untuk itu atas ijin Tuhan dan dukungan masyarakat saat kami jadi pimpinan di daerah ini maka kami akan melanjutkan pembangunan dan melakukan perubahan untuk Sangihe tercinta,” ujar Tamuntuan yang disambut yel-yel GAS TAMANG.

Tamuntuan mengungkapkan, baru kali ini calon Bupati Sangihe bergender perempuan sehingga kaum wanita harus lebih semangat. Karena terbukti pemimpin perempuan ini mampu menyelesaikan kepemimpinanya dengan baik dan banyak menorehkan prestasi hingga program nyata dan pembangunan infrastruktur mulai dari jalan, talud dan peningkatan pelabuhan laut, serta peningkatan sektor perikanan sudah diadakan melalui bantuan kapal untuk nelayan. “Untuk Kecamatan Tatoareng kami telah memberikan 1 unit kapal ikan dan itu ada di Kahakitang sekarang,” katanya.

Legislator Sangihe Erlando Silangen juga sampaikan harapan untuk warga kepulauan. “Kalo ada keluhan boleh datang pa torang dan kami akan menerima sekaligus mencarikan solusinya. Sebab masyarakat kepulauan semestinya harus mendapatkan perhatian khusus,” ujar Erlando.

 

Terkait isu tentang dr Rinny Tamuntuan menghilangkan insentif tokoh agama, itu tidak benar karena tahun 2024 ini sudah dicairkan untuk agama Islam sebelum Idul Fitri, dan untuk agama Kristen akan dibayarkan awal bulan Desember. “Dan itu telah diusulkan sejak tahun 2023 ketika Ibu Rinny Penjabat Bupati Sangihe sehinggah dapat dipastikan isu yang beredaritu tidak benar adanya,” ujar Anggota Komisi II DPRD Sangihe ini. (Arifin Lakoro)
Editor : JHM 07

Pos terkait

Tinggalkan Balasan