Kab.Karo (SUMUT) KOMPAS86.com_
Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian (Irjen Kementan) Jan S. Maringka, pada Tanggal 17 Juni 2023 berkunjung ke Kabupaten Karo dalam acara “Dialog Jaga Pangan” dan mengajak Pemerintah Kabupaten Karo untuk memperkuat pembangunan sektor pertanian. Kegiatan tersebut dinilai penting guna memperkuat pembangunan program jaga pangan sebagai bentuk pengawalan kebijakan pengawasan Kementerian Pertanian (05/07).
Acara tersebut bertemakan Optimalisasi Fungsi Pengawasan Dalam Rangka Peningkatan Produksi yang turut dihadiri I
Pertanian di Pendopo Bupati Karo, Kabanjahe.
“Keberhasilan membangun pertanian tidak bisa dikerjakan sendiri, namun harus melibatkan berbagai pihak termasuk jajaran pemerintah daerah, sehingga tujuan pembangunan yang tepat waktu, tepat mutu dan tepat sasaran bisa tercapai,” tutur Irjen Kementan Jan S. Maringka.
Jan Maringka mengatakan, di samping bersinergi, aspek pengawasan menjadi penting mengawal implementasi program Kementan khususnya dalam menjamin keamanan dan kebutuhan pangan masyarakat Indonesia. Pengawasan tersebut sekaligus merupakan upaya pemerintah dalam mempercepat terwujudnya kedaulatan pangan kita.
“Supaya tidak ada keragu-raguan semua pihak di daerah. Supaya program pertanian tidak terhambat. Bersama aparat penegak hukum (APH), aparat pengawas internal pemerintah (APIP) dan pemerintah daerah bersama-sama kita mengawal program pertanian,” tegas Jan Maringka.
Jan Maringka berharap dengan adanya kegiatan ini dapat menumbuhkan semangat dan kesadaran semua pihak akan pentingnya menjaga lahan pertanian dari upaya alih fungsi lahan yang dapat mengancam ketahanan pangan bangsa dan diharapkan dapat memberikan energi positif bagi kemajuan pertanian dan pangan di Kabupaten Karo.
“Saya yakin dengan melimpahnya produksi pertanian di Kabupaten Karo dapat menjaga ketahanan pangan kita. Jaga pangan bersama pemerintah daerah, kelompok tani dan didukung seluruh elemen masyarakat di Karo,” tambah Jan Maringka.
Berdasarkan data Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Karo, tahun 2022 untuk produksi padi mencapai 111 ribu ton, penghasil jagung terbesar se-Sumut sebanyak 677 ribu ton, dan penghasil hortikuktura (sayur dan buah) terbesar di Sumut yang meliputi kubis 160 ribu ton; wortel 142 ribu ton; tomat 132 ribu ton; kentang 97 ribu ton; jeruk 203 ribu ton; krisan 7 juta potong; mawar 4 juta potong; sedap malam 1,3 juta potong.
Selain itu, populasi sapi perah 3.500 ekor dan babi 22 ribu ekor juga terbesar di Sumatera Utara. Tahun ini, Kementerian Pertanian telah mengalokasikan bantuan pemerintah sekitar Rp 5 Milyar untuk Kabupaten Karo dan diharapkan dapat menjadi stimulan bagi sektor pertanian di Kabupaten Karo.
Turut hadir dalam acara Kementan Ir.Jan S. Maringka,Bupati Karo Cory Srywati Sebayang, Wakil Bupati Karo Theopilus Ginting, Kadis Pertanian dan Peternakan Ir. Metehsa Purba.
Mengetahui Kementan telah mengalokasikan bantuan Pemerintah sekitar 5 Milyar untuk Kabupaten Karo sipenulis mencoba mengonfirmasi hal tersebut kepada Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Karo Ir. Metehsa Purba, guna mengetahui lebih jelas kegunaan dana alokasi tersebut.
Sampai berita ini diterbitkan KOMPAS86.com masih belum mendapat informasi dari Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Karo.
#Yogi Barus#