Pembukaan Badan Riset Dan Inovasi Nasional Dihadiri DPD Partai PAN Kabupaten Karo.

banner 468x60

Kab.Karo (SUMUT) KOMPAS86.com
Dewan Pimpinan Daerah Partai Amanat Nasional (DPD PAN) Kabupaten Karo, hadiri Pembukaan Badan Riset dan Inovasi Nasional Komunikasi Publik (BRIN), untuk masyarakat dan mahasiswa. Sosialisasi ini untuk literasi digital masyarakat dan mahasiswa yang dilaksanakan di Hotel Grand Orri Berastagi Minggu, (17/09/2023.

Kegiatan ini diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang diikuti oleh seluruh masyarakat dan mahasiswa. Selepas menyannyikan lagu kebangsaan Indonesia diawali kata sambutan dari Dodi Rosandi, M.M, yang menceritakan tentang latar belakang Brin.

Bacaan Lainnya

Lembaga ini didirikan oleh Presiden Joko Widodo melalui Peraturan Presiden Nomor 74 Tahun 2019 tentang Badan Riset dan Inovasi Nasional. Berdasarkan Perpres Nomor 74 Tahun 2019, tugas BRIN adalah menjalankan penelitian, pengembangan, pengkajian dan penerapan, serta invensi dan inovasi yang terintegrasi.

Kemajuan teknologi informasi mengakibatkan sumber daya informasi digital sangat melimpah. Generasi muda Indonesia saat ini merupakan generasi “digital native”, generasi yang memiliki ketergantungan tinggi terhadap pencarian informasi di internet. “Mau tidak mau hampir semua orang membutuhkan dunia digital saat ini. Sehingga sangat penting untuk memahami bagaimana menggunakan media digital secara bijaksana,” ucap Dodi.

Tak lupa dirinya mengingatkan bahwa BRIN juga saling bekerjasama dengan Anggota DPR RI.

Nasri Bahar, S.E Anggota Komisi VII DPR RI mengucapkan banyak terimakasih atas kehadiran seluruh tamu yang mau menyempatkan diri untuk hadir dalam acara.

Dirinya juga mengatakan tentang perbedaan teknologi jaman dulu dengan yang sekarang, sudah sangat modern. Dirinya juga berpesan agar memanfaatkan teknologi dengan bijak dan cerdas serta cermat.

Tidak lupa Nasri Bahar, mengajak seluruh tamu yang berada dalam ruangan untuk berdoa dan mengajak untuk lebih bersemangat.

Adapun iyel – iyel yang dikatannya yaitu “BRIN” yang disambut oleh tamu dengan serempak katakan “Jaya, Jaya, Jaya.”

Hal yang sama juga dipaparkan oleh Hubungan masyarakat (Humas) BRIN Trisno Utomo, memanfaatkan teknologi dengan bijak dan cerdas serta cermat.

Dirinya mengungkapkan jika BRIN itu adalah lembaga penelitian yang luar biasa karena menggabungkan banyak lembaga.

“BRIN dengan segala macam kelebihan dan kekurangannya tentu sebuah proses kita hargai sudah berjalan dengan baik dan kita tahu bahwa BRIN sedang merapihkan organisasinya. BRIN berisi orang-orang pinter, tapi orang pinter kalo cuman duduk buat penelitian dan tidak ada pengabdian kepada masyarakatnya, sangat disayangkan,” jelasnya sembari mengajak tamu untuk bermain kuis.

Masyarakat awam sangat membutuhkan ilmu pengetahuan dari BRIN sambungnya, bukan limu yang mendalam, setidaknya ada banyak hal yang bisa digali dari BRIN untuk masyarakat.

“Ada banyak pengetahuan yang bisa didapatkan masyarakat dan salah satunya adalah tentang edukasi literasi digital,” ucap Trisno.

Kegiatan ini dihadiri oleh 300 peserta masyarakat dan mahasiswa dari berbagai daerah di Kabupaten Karo.

Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama antara Anggota DPR RI Komisi VII DPR RI dengan BRIN.

Trisno mengatakan bahwa salah satu kebutuhan yang mendesak di Indonesia adalah literasi digital. Kerjasama ini juga sangat penting karena BRIN sebagai lembaga penelitian, pengembangan, pengkajian dan penerapan dapat mengetahui kebutuhan nasional melalui wakil rakyat.

Turut hadir dalam acara Anggota DPR RI Komisi VII, PH DPD PAN Kab.Karo,DPC PAN se Kab.Karo, Bacaleg PAN Kab.Karo, DPRt PAN se Kec.Kabanjahe, Berastagi, Merdeka,Simpang Empat, peserta BRIN.

#Yogi Barus#

Pos terkait

Tinggalkan Balasan