KOMPAS86.com, Bukittinggi – Zuhrizul Calon Legislatif DPR RI dari Sumbar dari partai PKS, menyebutkan bahwa politik itu adalah gagasan, sebab politisi itu lahir karna mereka punya gagasan apa yang harus mereka perjuangkan, untuk mewujudkan itu maka mereka masuk ke parlemen, tidak bisa di pungkiri saat ini politisi banyak memperjuangkan kesejahteraan rakyat seperti membagikan sembako, namun hal demikian belumlah cukup, banyak terjadi pergeseran politik gagasan dengan yang terjadi di lapangan, ujarnya, Selasa, 20/06/23.
Menurut Zuhrizul Setelah duduk di DPR RI, saya akan mewujudkan gagasan ini agar ide ide tentang pariwisata di Sumbar ini bisa terujud secara merata, kalau kita bandingkan sekarang ini dana APBD Sumbar mana cukup untuk pembangunan, untuk itu kita butuh lobi lobi di pusat, melalui legislatif DPR RI. imbuhnya.
” Sebab untuk memajukan Pariwisata di Sumbar kita butuh Accesibility jalan, baik Kabupaten maupun Kota, kemudian sarana dan prasarana penunjang dari pariwisata, serta kesiapan dari masyarakat, karena apa, kita di Sumbar ini hanya punya Pariwisata, dengan banyak orang berkunjung otomatis Ekonomi UMKM pun meningkat, petani pun sejahtera karena pasokan ke hotel hotel seperti beras, telor, sayur mayur semua itu produk pertanian dampak dari meningkatnya Pariwisata “. imbuhnya.
” Atas dasar pemikiran tersebut, saya maju menjadi Legislatif di DPR RI, sekarang ada lima prioritas Nasional terkait pariwisata, di antaranya, Toba, Labuhan Bajo, Mandalika, Jogja, Bali, masa Sumbar tidak Masuk, anggaran Negara hanya untuk lima Provinsi saja, padahal Sumbar merupakan daerah Pariwisata, oleh karena itu saya akan perjuangkan nantinya di pusat”. Tegas Zuhrizul.
Selaku Ketua Pengembangan Desa Wisata Sumatera Barat, dan Ketua tim Percepatan Pariwisata Sumbar ia mengatakan, ” Di Sumbar sendiri banyak titik pariwisata, seluruh kearifan lokal di daerah bisa menjadi daya tarik wisata, oleh sebab itu kita harus dahulukan Akses Jalan yang menghubungkan antara Kabupaten Kota yang nyaman, seluruh jalan jalan yang di bangun akan menjadi daya tarik wisata baru, dan menarik investasi baru, di situ akan ada pelaku usaha baru dan dapat mengurangi penganguran, terangnya.
” dengan membangun Accesibility jalan untuk Pariwisata ini nantinya akan terjadi pertumbuhan Ekonomi, karena Sumatera Barat ini kan Lanscaping, kemanapun di buat jalan menjadi pemandangan, Sumbar itu di kelilingi oleh 7 provinsi yang minim pariwisatanya, oleh sebab itu sarana dan prasarana kita siapkan di Sumbar ini, tutupnya. ( basa )
