Warga Kuala Cangkoy Gelar Doa Bersama Mengenang 20 Tahun Tsunami Aceh

banner 468x60

Kompas86.Com, Aceh Utara – Dua dekade telah berlalu sejak peristiwa gempa dan tsunami Aceh pada 26 Desember 2004, namun dampak dan kenangan atas tragedi tersebut tetap hidup dalam ingatan masyarakat Aceh dan dunia.

Di kecamatan Lapang kegiatan Zikir dan doa bersama di tiga lokasi yaitu di Desa Kuala Keureuto, Desa Matang Baroh dan Desa Kuala Cangkoy.

Hasan Tin Selaku Panglima Laot Kecamatan Lapang Kepada Awak Media pada Kamis 26 Desember 2024.
Tragedi tsunami tersebut merenggut 500 jiwa warga Kecamatan Lapang sebut,

M.Hasan Tin juga menyampaikan bahwa acara seperti ini diadakan setiap tahun. “Kita Masyarakat Aceh selalu memperingati tsunami dengan cara melakukan Zikir dan doa bersama serta santunan anak yatim”,.

Untuk Aceh Utara sendiri hal ini dilaksanakan oleh masyarakat yang ada di kecamatan Dewantara, Muara Batu, Syamtalira Bayu, Samudera, Tanah Pasir, Lapang, Seunuddon dan Tanah Jambo Aye.

Selain itu, setiap tahunnya para nelayan atau Masyarakat Aceh yang ada di pesisir laut menghentikan segala aktivitas untuk mengenang tragedi tsunami.

Dirinya mengharapkan kepada pemerintah daerah, khususnya Aceh Utara untuk menganggarkan anggaran dalam rangka memperingati tsunami, karena ini bukan kegiatan untuk pribadi namun tragedi ini telah membawa duka yang mendalam bagi dunia, ujar M hasan Tin.

Sementara itu Geuchik Kuala Cangkoy Marzuki mengharapkan kegiatan Zikir dan doa bersama serta santunan anak yatim piatu seperti ini dapat diadakan setiap tahunnya. Sehingga bisa menjadi sebuah adat dan reusam untuk generasi kita selanjutnya.

Karena dengan diadakannya kegiatan seperti ini membuat kita semua lebih untuk mengenal diri kita sehingga lebih mendekatkan diri kita kepada Allah SWT.

Waled Muzakir (Waled Lapang) dalam tausiyahnya mengajak masyarakat untuk memerangi peredaran narkoba (Sabu-sabu) guna untuk keberlangsungan generasi muda, agar nantinya generasi kita selamat dan selalu dalam lindungan Allah SWT.

“Kalau hal ini tidak kita cegah bukan tidak mungkin nanti nya, acara memperingati tsunami seperti ini tidak lagi dilakukan, karena generasi kedepan tidak lagi mengetahui hal yang baik”, Ajak Waled Muzakir.

Adapun kegiatan doa bersama dan santunan anak yatim dalam rangka memperingati tsunami ke 20 tahun di kecamatan Lapang di hadiri oleh Waled Muzakir (Waled Lapang), Kepala Subsektor Lapang Ipda Azhari,S.Psi, Panglima Laot M Hasan Tin, Geuchik Kuala Cangkoy Marzuki, Anggota DPRK Aceh Utara Fraksi PKB Muhammad Rizal dan seluruh masyarakat desa setempat laki-laki dan perempuan, serta perwakilan pihak Posramil Lapang.

Pos terkait