Warga Desa Domas Kecamatan Menganti Keluhkan Bau Tak Sedap Diduga Berasal Dari Pabrik PeleburanTimah

banner 468x60

GRESIK,JATIM KOMPAS86.COM

Bertahun-tahun warga sekitar harus menghirup polusi dari asap pembakaran yang begitu pekat, dan diduga asap tersebut mengandung racun timbal yang membahayakan kesehatan.
Banyak warga yang resah, tapi takut melakukan protes, namun tidak pernah ada penangan serius dari Pemkab Gresik ataupun pihak kepolisian

Menurut keterangan sejumlah warga,operasional peleburan timah / perunggu dilakukan setiap malam hari.
Menjelang pukul 18.00 WIB 07/06/2023

Seperti yang di ungkapkan Nan ( bukan nama Asli ) dan juga warga Desa Domas saat ketemu di Warung mengatakan Bauhnya sangat menyengat iyakan!
Di sini saja baunya sangat menyengat apalagi yang di sekitaran pabrik ,” tutur Nan

Cerobong asap pembakaran timah. Asap itu cukup rendah, dan langsung menyebar bersama hembusan angin.

Kalau pas malam hari, bisa dilihat jelas asap tebal dari arah jubung (perangkat pembakaran) timah. Kemudian menyebar mengikuti arah angin
Biasanya, jika sudah sampai ke perkampungan penduduk, tercium bau menyengat, apek, seperti bau timah terbakar. Padahal jarak antara Dusun Petal dengan Domas RT 02 perusahaan pembakaran timah cukup jauh.

Bilamana setiap malam harus menghirup udara kotor tersebut, apakah warga tidak terserang penyakit saluran pernafasan. Ini belum dampak buruk kesehatan jangka panjang yang belum tampak akibat polusi udara tersebut.

Pemilik usaha hanya memikirkan keuntungan pribadi dengan mengabaikan masyarakat di sekitar pabrik

Saat awak Media mendatangi perusahaan yang berada Di Dusun Petal pemilik pabrik Tidak ada di lokasi hanya bertemu anaknya.

Tersambung lewat WhatsApp mencoba konfirmasi pemilik pabrik Gatot tidak merespon dan mengabaikan

Dani Asong

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *