Gresik ( Jatim ) Kompas86. Com
Dengan adanya desas – desus berita belum terealisasinya Fasum makam kavlingan di Desa Beton Kecamatan Menganti Kabupaten Gresik, Masyarakat Desa Beton dan Pengembang Kavling berharap segera ada kejelasan dari pihak Pemerintah Desa Beton dan transparansi dengan kesepakatan Fasum. Jumat 01/12/2023
Dari informasi sebagian Pengembang kavling di Desa Beton Kecamatan Menganti banyak yang sudah membayar biaya kompensasi tersebut sebanyak 1.5 persen. Dari rincian 1 ( Satu ) persen Untuk Desa di gunakan Fasum ( Makam ) sedang 0.5 diberikan untuk Dusun / tergantung letak Kavling.
Menurut Sekretaris Desa Beton Waras mengatakan bahwa semua biaya masuk tercatat di Desa tapi tidak semua pengapling selesai membayar ketentuan untuk Fasum, ” Ungkapnya
Lebih lanjut Sekretaris Desa mengatakan uang yang masuk itu sudah di buat membayar tanah untuk pembelian buat Fasum / dibuat DP ( perskot) ke petani ,” Imbuhnya
Seperti yang diungkapkan Sekretaris Desa Beton ada uang hasil pemberian pengembang untuk Fasum Dia tidak menerangkan berapa banyak nominal uang yang di pakai untuk perskot tanah buat Petani. Dan dimana letak tanah yang harus di buat makam kavlingan.
Begitupun yang disampaikan oleh salah satu Warga bahwa ”
Dp apa Biyodo kapane nyecel / angsur ke Petani Kades sama Carik ketemue 50 juta gak ada lanjute Nang petani untuk Dusun Biyodo.
Seng Nang Beton juga begitu Nang petani cuman 25 Jt, gak ada kelanjutane,Tanah e mepet makam,” Tandas Har
Simpang siur dengan ucapan masyarakat dan para pengembang kalau itu memang dugaan uang Milyaran Rupiah yang masuk ke Kas Desa Beton / rekening Desa mengapa uang yang dipakai untuk pembelian tanah makam hanya sebanyak 75 juta Begitupun Untuk Dusun yang 0.5 persen yang sekian lama diharapkan oleh masyarakat Dusun khususnya.
Bersambung..
Dani Asong
