Usai Disoroti Kerusakan, Agrowisata Ngalor Kalo Berbenah dan Wisatawan Kini Lebih Nyaman

banner 468x60

LABUANBAJO, Kompas86.com-Pembangunan Amenitas Agrowisata Ngalor Kalo di Desa Siru, Kecamatan Lembor, Manggarai Barat, kini kembali prima setelah sejumlah kerusakan ringan berhasil diperbaiki.

Setelah menjadi sorotan media Kompas86.com, pihak kontraktor dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) bergerak cepat untuk memastikan fasilitas agrowisata ini tetap nyaman dan aman bagi pengunjung.

Perbaikan papan kayu pada Jembatan menuju areal persawahan (kompas86.com)

Perbaikan Tuntas, Fasilitas Kembali Optimal

Sejumlah kerusakan ringan seperti retakan pada lantai, jembatan kayu menuju area persawahan, atap bocor, gagang pintu patah, keramik pecah, serta retakan kecil pada tembok telah diperbaiki dengan baik.

Perbaikan keramik pecah dan lantai

Perhatian utama diberikan pada jembatan kayu, yang menjadi salah satu daya tarik utama agrowisata ini, agar wisatawan bisa menikmati keindahan alam sekitar dengan aman.

Agus Jonta, selaku PPK proyek ini, menegaskan bahwa pihaknya bersama kontraktor bertanggung jawab penuh atas perbaikan tersebut.

“Meskipun kerusakan yang terjadi tergolong kecil seperti diberitakan media Kompas86.com, kami langsung turun ke lokasi untuk memastikan semua masalah terselesaikan dengan baik. Kami berkomitmen menjaga kualitas bangunan demi kenyamanan pengunjung,” ujar Agus.

Hal senada disampaikan Talis, selaku Kuasa Direktur proyek, juga menegaskan bahwa mereka mengutamakan mutu dan kualitas dalam pekerjaan.

“Bapak sudah lihat sendiri, dimana terjadi kerusakan kecil pada bangunan agrowisata Ngalor Kalo, sudah kami tangani dan kami pastikan mutu dan kualitas pekerjaan kami terjamin dengan baik tanpa adanya presepsi penyimpangan,” tegasnya.

Respons Positif dari Pengunjung

Roni, seorang warga Lembor yang sering mengunjungi Agrowisata Ngalor Kalo, mengapresiasi langkah cepat pihak proyek dalam menangani perbaikan.

“Saya sudah beberapa kali datang ke tempat ini dan selalu memperhatikan kualitas bangunan. Setelah perbaikan ini, saya melihat hasilnya sangat baik,” ungkapnya saat ditemui media ini di lokasi pada Jumat siang (14/02/2025).

Ia juga menambahkan bahwa kerusakan kecil dalam proyek konstruksi adalah hal yang wajar dan tidak selalu mencerminkan kelalaian kontraktor. Faktor cuaca dan kondisi tanah bisa menjadi penyebab utama.

Sebelumnya, media Kompas86.com sempat memberitakan proyek ini per tanggal (5/10/2024) dengan judul “Telan Dana Rp 6,5 Miliar, Pekerjaan Proyek Agrowisata Ngalor kalo di Manggrai Barat Dikerjakan Asal Jadi”

Namun, hanya dalam waktu satu minggu setelah pemberitaan, pihak kontraktor dan PPK langsung turun tangan melakukan perbaikan.

Kini, Agrowisata Ngalor Kalo siap menyambut wisatawan dengan kondisi yang lebih baik. Pengunjung dapat menikmati suasana persawahan yang asri tanpa khawatir terhadap kondisi bangunan.

Perbaikan ini, diharapkan destinasi wisata ini semakin diminati dan menjadi salah satu ikon wisata unggulan di Lembor***

Pos terkait