SURABAYA,JATIM KOMPAS86.COM
Mungkin kurangnya bimbingan dan pengawasan dari Camat Gayungan Pemkot Surabaya tiap bulanya, maka salah satu oknum staf Gayungan dengan leluasa menipu warga Banyu Urip dengan dijanjikan masuk pegawai outsourcing.
Sudah habis 4 juta, Oki warga Banyu Urip dijanjikan bisa masuk pegawai outsourcing Pemkot Surabaya, tapi sudah setahun lebih tidak ada kejelasan sama sekali.
“Benar mas, saya dijanjikan oleh staf Gayungan yang bernama Arief janjikan bisa memasukan menjadi pegawai outsourcing dan harus ada ‘uang pelicinya’. Tetapi mulai akhir 2021 sampai sekarang tidak ada kejelasan sama sekali,” ujar Oki saat ditemui dirumahnya Banyu Urip Surabaya.
Karena ingin menjadi pegawai tetap di Pemkot Surabaya, meskipun hanya pegawai outsourcing, maka Oki menyanggupi dengan memberi uang 4 juta supaya cepat dipanggil.
Lanjut Oki, yang pertama saya ngasih uang ke Arief (staf Gayungan) sebesar Rp 3,5 juta, yang kedua saya ngasih lagi Rp 500 ribu. Saya ngasih uang ke Arief di Aula belakang Kecamatan Gayungan, terus kata Arief tinggal nunggu panggilan.
“Tetapi sudah stahun lebih dan sampai sekarang ini tidak ada kejelasan sama sekali dari dari Arief,” ujar Oki.
Sedangkan berdasarkan salah satu sumber Kecamatan Gayungan mengatakan, bahwa itu nama lengkapnya Arief Rahman dulu staf Kecamatan Gayungan, dan sekarang ini sudah pindah di Kelurahan Gayungan. “Bukan sampean saja yang jadi korban, tetapi banyak yang dijanjikan jadi pegawai outsourcing, tetapi banyak yang tidak masuk hanya dijanjikan saja,” ujar sumber kepada wartawan
Lanjut sumber, tetapi percuma mas sampean tulis. Arief Rahman itu orangnya kuat, anak mantan salah Memang sudah satu pejabat Pemkot Surabaya, sehingga Camat tidak bisa berbuat apa-apa.
Sementara itu saat Camat Gayungan Agus Tjahyono S.STP, MSI saat dikonfirmasi Kamis (22 Juni 2023) dihubungi membisu dan terkesan melindungi.
(BUDI)