Tiga Tahun Jembatan Kecil Roboh, Tapi Tak Kunjung Diperbaiki

banner 468x60

KepriKompas86.com__, 21.06.2023, Jembatan rusak di RT 018 / RW 005 Kampung Gesek desa Toapaya Selatan Kabupaten Bintan Kepri, sampai kini kondisinya masih tampak terbiar. Jembatan kecil itu roboh lantaran dihantam bencana banjir sekitar tiga tahun lalu. Tapi sampai kini tak kunjung diperbaiki.

Sementara, masyarakat setempat yang kerap menggunakan jalan itu, selalu menggerutu ketika melintasinya. Soalnya, jalan yang sekarang dilalui pengendara, rusak dan bergelombang. Padahal, jalan tersebut adalah akses jalan untuk memasarkan hasil pertanian mereka.

Jembatan kecil yang diperkirakan tak begitu banyak menggunakan anggaran, tapi bisa terbiar sampai tiga tahun tak diperbaiki. Ulah siapa ini ?

Disisi lain, seorang warga pemilik bengkel motor tak jauh dari jembatan itu mengatakan, “iya pak . . . Jembatan itu kondisinya seperti itu sudah ada sekitar tiga tahun. Tapi kenapa sampai sekarang tak diperbaiki. Kasihan juga melihat pak Tani yang membawa hasil kebunnya pak. Mereka setiap harus lewat dari situ untuk memasarkan hasil kebunnya. Sementara kondisi jalan seperti itu, “ujar pemilik bengkel motor itu di depan bengkelnya, (21/06/2023).

Celoteh pemilik bengkel itu diamini Romlah, kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bintan, ketika dikonfirmasi melalui ponselnya dihari yang sama. Menurut Romlah, “kalau soal jembatan itu, kita lihat dulu itu kewenangan siapa. Apakah kewenangan Pemkab Bintan, atau kewenangan pihak Provinsi. Yang pasti, itu adalah kewenangan Provinsi. Jadi, kami sudah melakukan pengusulan ke pihak Provinsi. Dan jawabannya adalah, jalan itu akan dikerjakan dengan menggunakan anggaran Proyek Jalan Nasional (PJN), “ujar Kepala BPBD Bintan itu.

Ditambahkannya, sebenarnya sudah beberapa kali kami mengusulkannya. Pokoknya, dari mulai terjadi bencana itu, kami sudah mengusulkannya. Mudah-mudahan tahun ini bisa dikerjakan. Intinya, kami terus berupaya, agar jembatan itu segera diperbaiki, “beber Romlah.

Media inipun menindaklanjutinya ke pihak kantor desa setempat. Menurut Widodo, Sekretaris Desa (Sekdes) Toapaya Selatan, bahwa pihaknya juga sering mendengar keluhan warga terkait rusaknya jalan menuju jembatan itu.

Dikatakannya, “iya bang . . . Jalan menuju jembatan itu memang sudah sangat rusak. Kemarin pernah diperbaiki oleh masyarakat setempat. Jalan itu dikerjakan secara swadaya. Makanya sekarang nampak bagus. Warga pun sudah banyak yang menyampaikan keluhannya tentang jembatan itu. Mudah-mudahan bisa secepatnya diperbaiki, “harap pak Sekdes melalui Ponselnya (2/06/2023)..

Kondisi jembatan yang telah tiga tahun rusak dan tak kunjung diperbaiki, malah mengundang banyak tanya dari masyarakat. Apa mungkin pemerintah daerah tak punya anggaran untuk memperbaikinya ? Atau kah ada unsur sengaja membiarkannya ?

 

Martin#

Print Friendly, PDF & Email

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *