Tidak Hanya Dana Masjid, Datuk Lubuk Kayu Aro Juga Pakai Dana TPA dan Tak Selesaikan Surau

Oplus_131072
banner 468x60

BUNGO Jambi kompas86com
selain Dana Masjid An-Nur, Diduga kuat Datuk Rio Dusun Lubuk Kayu Aro, Kecamatan Rantau Pandan, kabupaten  Bungo-Jambi juga pakai dana kas agama  dusun lubuk kayu aro lainnya, diantaranya anggaran pembelian Tempat Pemakaman Umum ( TPU) dan dua tahun tak selesaikan di tambah  pembangunan Surau.tak selesai juga tahun 2024 yang lalu

Dari sumber terpercaya dilapangan berkaitan berita sebelumnya,  memaparkan keseluruhan dana Masjid dipakai Datuk Rio mencapai Rp 95 juta. Dipinjamkan bertahap melalui bendahara kurun 2 tahun tak kunjung diganti.

Terbongkar saat warga terkabar  bendahara masjid dari tiga periode Datuk Rio mundur diri dan menyerahkan buku  kas masjid ke salah satu  pegawai Syara.
Bendahara masjid mundur membuat orang terkejut dan curiga. Rupanya alasan mundur  takut dengan masyarakat. Pasalnya uang masjid dipinjam Datuk Rio dak kunjung dikembalikan,” ujar sumber.

Kasus dana masjid sempat menghebohkan dan menjadi buah bibir masyarakat.  Bahkan dibuka oleh mantan Sekdus sebelum mengundurkan diri di masjid saat hari Jumat mencari kebenaran dan solusi sekaligus rapat mencari ganti bendara. Namun, sayang terjadi pertengkaran hebat antara Datuk Rio dan Sekdus yang dikaitkan dengan usaha PETI milik Sekdus dan Sekdus memutuskan untuk mundur diri.

Tak sampai disitu, rupanya Datuk Rio juga memakai dana  hasil penjualan tanah Bathin Milik Desa ( Pasum)   Rp 35 juta, meskipun tidak melalui rapat,   sempat di umumkan dimasjid dana tersebut akan diperuntukkan  pembelian tanah TPU ( kuburan umum)

Anehnya disambung sumber, terakhir saat ditanya warga ,Rio berdalih anggaran tersebut digunakan untuk pelantikan para Imam Masjid dan pegawai syara dengan menghabiskan anggaran Rp 30 juta.Terakhir, warga pertanyakan  pembangunan sebuah surau terletak di dusun tuo, sudah dua tahun tak kunjung selesai. Hingga anak-anak libur mengaji. Mirisnya, kondisi surau  saat ini tempat kambing tidur di malam/siang hari.

Warga berharap Datuk Rio membuka diri dan tidak mengedepankan Ego segala menyelesaikan tiga persoalan tersebut. Sebut warga ini sejarah seorang Rio ikut campur dan pakai dana agama milik desa.
Terpisah saat di hubungi melalui sambungan telpon warshap, datuk Rio malah menantang pewarta untuk pemberitaa terkait dusun lubuk kayu aro.

Apo lagi kawan nelpon aku. Apo nak kawan berita dusun tu berikan kan seluruhnya. Segala kawan beritakan,” ujar Datuk Rio dan mengancam untuk lapor polisi.
Bahkan, warga sangat kesal dengan pernyataan Datuk Rio disebuah berita online lokal menyebutkan bahwa dana masjid dititipkan kepada dirinya. Pasca terkendala pembelian tanah/rumah masyarakat tepatnya di depan masjid.

Saat ini bendahara masjid sudah dibentuk. Namun uang tersebut belum diserahkan oleh Datuk Rio. Terkabar ada pembelian kelanjutan pembangun masjid masih dikuasai penuh Datuk Rio. Pertanyaan besar kembali timbul di benak masyarakat. Seperti berita sebelumnya,  kompas86.com memberikan
Datuk Rio Robiul Awal lubuk kayu aro telah menggunakan dan melaku kan penggelapan uang masjid yang di pakai nya buat pribadi senilai 90 juta rupiah sampai saat ini belum di kembalikan ke masyarakat.

Setelah di tanya kan sekdus kepada Datuk Rio malahan marah kepada sekdus dan di ancam nya sekdus ungkapan warga kepada media ini setelah itu sekdus dilapor kan nya permasalahan PETI yang ada di wilayah dusun itu ungkap Nara sumber yang tak mau di sebut namanya .. .(Pungkasnya)

(TR)

Pos terkait