Aceh – kompas86.com__, 7/Agustus/2024
“Sebagai mana yang telah beredar di beberapa media cetak dan sosial media salah satu orang Aceh perwakilan waria mengatasnamakan orang Aceh telah mewakilkan perwakilan Aceh untuk mengikuti kontestan ajang waria yang di selenggarakan di jakarta.
Tgk.m.Yunus,menegaskan bahwasanya kami di Nangroe Aceh Darussalam provinsi Aceh tidak pernah melegalkan yang namanya persatuan waraia begitu juga halnya pemerintah Aceh itu sendiri tidak pernah memberikan izin dalam hal persatuan waraia di daerah Aceh jadi tidak mukin Aceh ada wakil nya apalagi daerah Aceh daerah otonomi khusus daerah yang mempunyai undang undang pemerintah Aceh itu sendiri yang mejalakan hukum sryahriat Islam
“sangat mendukung langkah senator Aceh farulrazai yang telah melaporkan panitia penyelenggara kontes waria yang telah mencemarkan nama Aceh hingga membuat kegaduhan di dalam masyarakat Aceh akibat oknum yang mengatasnamakan Waria perwakilan Aceh ucap pria yang akrab disapa Abon idi cut kepada awak media Kompas86.xom melalui sambungan telepon seluler
” Menambah kan,tercemar nya nama Aceh sebagai daerah serambi Mekkah(daearah yang menjalankan syari’at Islam)oleh oknum peserta juga panitia pelaksana kegiatan diajang waria yang saat ini lagi viral dan menjadi bahan pembicaraan di kalangan masyarakat Aceh pada umumnya.”saya meminta supaya pihak APH memproses menurut hukum yang berlaku dan dapat memberikan hukuman yang setimpal dengan perbuatannya dikarenakan perbuatan oknum waria tersebut telah melangar harkat dan martabat orang banyak khusus masyarakat Aceh.
Razali
