Kompas86.com, Aceh Utara – Fakta mengejutkan terungkap bahwa PT Pema Global Energi (PGE) tidak pernah mengalokasikan anggaran untuk publikasi. Hal ini menjelaskan mengapa perusahaan vital nasional yang selama ini mengeploritasikan minyak dan gas tersebut sepi dari pemberitaan di berbagai media yang ada di Aceh Utara.
Kebenaran ini diketahui setelah seorang jurnalis mengonfirmasi langsung melalui pesan WhatsApp pada Kamis 20 Februari 2025, dengan salah satu anggota humas PGE. Dalam percakapan tersebut, pihak humas menyebutkan bahwa sejak awal berdiri di Aceh Utara tiga tahun lalu, perusahaan memang tidak memiliki anggaran khusus untuk publikasi.
“Untuk rilist bak lon, meunye biaya peliputan hana disediakan, krn memang dari awal han tom na lagei nyan bak PGE (Untuk rilist sama saya kalau biaya peliputan tidak disediakan, karena memang dari awak tidak pernah ada seperti itu di PGE) demikian isi pesan yang diterima jurnalis tersebut.
Sejak awal, memang tidak ada anggaran untuk publikasi. Kami hanya menyediakan rilis kegiatan yang kemudian dibagikan ke sejumlah media tanpa ada dana khusus untuk publikasi, lebih jelasnya.
Ketidakhadiran anggaran ini menimbulkan tanda tanya besar mengenai kebijakan komunikasi perusahaan dengan masyarakat. Sejumlah pihak menilai bahwa transparansi informasi dari perusahaan yang bergerak di sektor minyak dan gas sangat penting, mengingat dampak aktivitasnya terhadap lingkungan dan ekonomi daerah.
Para jurnalis dan pelaku media di Aceh Utara berharap ada perubahan kebijakan dari manajemen PGE agar komunikasi dan keterbukaan informasi kepada publik dapat ditingkatkan.
