HR. Hendry Ketua BPD Kabupaten Gresik
GRESIK, JATIM KOMPAS86. Com
Posisi Desa yang otonom dengan sendirinya memberi peluang bagi Desa untuk tumbuh secara wajar menampung dan merealisasikan kepentingan masyarakat, untuk itu Pemerintah Desa bersama BPD harus punya inovasi dan kreatifitas yang tinggi dalam menggali sumber Pendapatan Asli Desa (PADes).
Berdasarkan UU Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa bahwa Aset Desa adalah barang milik desa yang berasal dari kekayaan asli Desa, diperoleh atas beban APBDes (Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa) atau perolehan hak lainnya yang sah.
Pemerintah Desa bersama-sama BPD (Badan Permusyawaratan Desa) sebagai pengawal aspirasi masyarakat, menjaga kewibawaan dan kestabilan penyelenggaraan Pemerintahan Desa serta mempelopori penyelenggaraan Pemerintahan Desa berdasarkan Tata Kelola Pemerintahan yang baik.
BPD Bambe dalam hal ini sebagai salah satu penyelenggara pemerintahan desa melakukan terobosan guna mendorong, mengajak pemerintah Desa Bambe untuk memberdayakan pengelolaan Aset Desa berupa TKD (Tanah Kas Desa) dan aset desa yang lainnya sehingga dapat meningkatkan sumber pendapatan PADes yang digunakan untuk penyelenggaraan pemerintahan desa.
HR. Hendry Ketua BPD Desa Bambe – Kecamatan Driyorejo ketika dihubungi melalui selulernya mengatakan, “Sebelumnya kami melakukan musyawarah bersama pemerintah desa untuk mencari terobosan, memikirkan bagaimana cara untuk meningkatkan sumber pendapatan yang sah tidak tergantung dari dana transfer dari pemerintah pusat ataupun daerah” (Rabu, 24/01/2024)
“Selanjutnya hasil keputusan musyawarah tersebut kami sampaikan kepada Pemerintah Desa sebagai (Eksekutor} untuk segera ditindaklanjuti terkait dengan pelaksanaan teknis, administrasi dan lainnya tetap berpedoman dengan aturan per-undangan yang berlaku, hal ini merupakan bentuk sinergisitas antara BPD dan Pemerintah Desa dalam menjalankan Fungsi, Tugas dan Kewenangan” sambung HR. Hendry yang juga Ketua BPD Kabupaten Gresik.
Dani Asong
