Terlambat SPJ DANA BOS 2023, Oknum KEPSEK di TTS Nekat Coba Minum Obat Semprot Rumput (Noxene), Namun Tidak Meninggal.

banner 468x60

KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN (NTT) KOMPAS86.com
Soe -Seorang oknum kepala sekolah tingkat sekolah dasar (SD) di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur ini nekat melakukan percobaan bunuh diri dengan mengkonsumsi obat pembasmi rumput jenis Noxone. Hal ini Bermula ketika diduga stres lantaran belum menyelesaikan surat pertanggung jawaban (SPJ) Dana BOS Tahun 2023. Aksi nekat tersebut dilakukan JB pada Jumat 26 Januari 2024 di rumahnya di Kota Soe Usai mengkonsumsi Noxone, JB langsung mengalami muntah-muntah. Beruntung JB segera ditemukan oleh kerabatnya dan langsung dilarikan ke RSUD Soe guna mendapatkan pertolongan medis. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P Dan K) Kabupaten TTS, Musa Benu membenarkan adanya percobaan pembunuhan yang dilakukan oleh oknum Kepsek tersebut. Benu mengatakan, pada Jumat pagi dirinya sempat berkomunikasi via telepon saluler dengan JB bermaksud untuk mengajak JB agar ikut dengan mobil dinas yang hendak menjemput dirinya lantaran belum menyelesaikan SPJ Dana BOS.

Namun saat itu JB menolak untuk dijemput dengan mobil dinas. Tak lama kemudian, dirinya mendapat kabar jika JB melakukan percobaan bunuh diri dengan mengkonsumsi Noxone. Sejak hari Selasa itu kita (Dinas Pendidikan) memang ada kebijakan untuk menjemput seluruh kepala sekolah yang belum menyelesaikan SPJ Dana BOS. “Hari Jumat itu, mobil dinas mau jemput JB, tapi dia mati-mati tidak mau. Dia justru malah mengkonsumsi Noxone “ungkap Musa lewat sambungan telepon, Sabtu 27 Januari 2024.

Terkait kondisi JB, Musa mengatakan, “berdasarkan informasi dari kabid yang telah menjenguk JB di RSUD Soe, diketahui kondisi JB mulai membaik pasca dirawat. hoax itu informasi yang menyebut JB sudah meninggal. Kondisi beliu mulai membaik saat ini dan sementara dirawat di RSUD Soe,” ujarnya. Pengelolaan dana BOS di sekolah yang dipimpin JB memang bermasalah. Selain adanya temuan, beberapa guru juga mengaduhkan JB ke Dinas Pendidikan.

“Beberapa waktu lalu memang ada sejumlah guru yang mengadu terkait pengelolaan dana BOS di sekolah yang dipimpin Pak JB. Makanya kita bermaksud untuk menjemput JB sehingga membantu menyelesaikan SPJ dana BOS. Kita ingin cari jalan keluar untuk menyelesaikan persoalan itu, tapi beliu tidak datang malah memilih untuk minum Noxone” tutupnya.

#( Tarsi Abi86 )#

Print Friendly, PDF & Email

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *