Terbentuknya forum pers independen Indonesia kota Tidore kepulawan

banner 468x60

Tidore.maluku utara
Telah hadir organisasi Forum Pers Independent Indonesia FPII di kota Tidore Kepulauan. Dan terpilih Ibrahim Yusuf. S.H, sebagai Ketua FPII Kota Tidore Kepulauan.

Alasan terbentuknya FPII di Kota Tidore itu terkait dengan banyaknya persoalan yang terendus oleh media sehingga, hadirnya FPII menjadi solusi bagi insan pers untuk mengabgret semua persoalan-persoalan ke media untuk disajikan kepada masyarakat secara baik dan benar.

Dan dengan adanya FPII di kota Tidore Kepulauan diharapkan kedepanya dapat memperjuangkan kebebasan per dengan melakukan upaya pembelaan/advokasi yang berkenaan dengan profesi sebagai wartawan di masyarakat luas dan dengan terbentuknya setwil FPII di wilayah Kota Tidore Kepulauan ini diharapkan bisa memberikan kontribusi yang positif terhadap perkembangan pembangunan Daerah dan sebagai sosial kontrol yang positif kedepanya dan memberi informasi yang benar kepada masyarakat

Ibrahim berharap semua pengurus dan anggota yang telah ada saat ini, agar bisa bekerjasama dengan baik agar semua yang menjadi program kerja FPII kedepanya bisa dijalankan dengan sesuai yang telah di rencanakan.

“Saya juga berharap kedepannya FPII Kota Tidore Kepulauan ini menjadi garda terdepan dalam membela profesi insan pers dalam menjalankan tugasnya dalam peliputan.

“Karena profesi sebagai seorang jurnalis adalah profesi yang sangat mulia dimana sesungguhnya jurnalis sangat berperan besar dalam sebuah perubahan aspek dalam kehidupan, dan sejarah mencatat kemerdekaan negara indonesia di kumandangkan keseluruh dunia melalui seorang jurnalis yang berani dan lantang pada saat itu,”

Dan dalam sehari dua kedepan kami dari FPII akan menyurati ke DPRD Kota Tidore Kepulauan untuk audiens dengan DPRD Kota Tidore Kepulauan posisi pers di Kota Tidore.

REDAKSI KOMPAS
(MALUT)

Pos terkait