Praya, Lombok Tengah – 24 Oktober 2025
KOMPAS86.COM – Lembaga sosial Semesta NTB menyoroti dugaan kuat adanya sengkarut tindak pidana korupsi dalam sejumlah proyek yang dikelola oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Lombok Tengah.
Dalam kegiatan hearing publik yang digelar di Praya tersebut Kamis 23/10/2025,10.14 Wita.
Semesta NTB menilai jawaban dan klarifikasi yang disampaikan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Disdikbud Drh. L. Rupawan joni tidak mampu menjelaskan secara lugas data dan temuan yang dibawa lembaga tersebut.
“Kami dari Serikat Masyarakat NTB merasa jawaban yang diberikan oleh PPK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Tengah terhadap data yang kami bawa tidak mampu dijawab secara lugas,” tegas perwakilan Serikat Masyarakat NTB.
Menurut lembaga tersebut, sikap tidak transparan pihak dinas semakin memperkuat dugaan adanya penyimpangan dalam pelaksanaan proyek pembangunan lingkup dinas pendidikan di Lombok Tengah.
“Sejauh ini kami tidak puas dan semakin menguatkan dugaan kami terhadap adanya sengkarut tindak pidana korupsi di tubuh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lombok Tengah,” lanjutnya.

Tak hanya itu, Semesta NTB juga menyoroti dugaan penyerahan hibah Barang Milik Negara ( BMN) yang diduga tidak sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Kasus ini akan segera dilaporkan ke Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polres Lombok Tengah untuk ditindak lanjuti secara hukum.
“Selain dugaan korupsi proyek, kami juga akan melaporkan penyerahan hibah Barang Milik Negara (BMN) yang kami duga bermasalah ke Tipikor Polres Lombok Tengah,” ungkap perwakilan Semesta NTB.
Pasca-hearing publik, Semesta NTB selanjutnya akan menggelar hering ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI meminta hasil audit yang dilakukan pada proyek pembangunan SMP secara rinci sebagai dasar untuk melayangkan laporan resmip ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) NTB dalam waktu dekat.
Langkah ini merupakan bentuk tanggung jawab moral dan sosial agar pengelolaan dana publik di sektor pendidikan benar-benar transparan, akuntabel, dan berpihak kepada masyarakat.
Semesta NTB menegaskan, pihaknya tidak akan berhenti mengawal isu korupsi di daerah, terutama di bidang pendidikan yang seharusnya menjadi pilar pembangunan sumber daya manusia.
Jurnalis :Lukman
Editor :Red|Kompas86.com




