SEJUMLAH PIHAK MENOLAK PT CSA MEMBUKA PERKEBUNAN KELAPA SAWIT DI LINGGA

banner 468x60

Lingga ( Kepri ) KOMPAS86.com-
Rencana Pemerintah Kabupaten Lingga, provinsi Kepri, untuk mendatang investor yang bergerak di sektor pembangunan perkebunan Kelapa sawit di Kecamatan Lingga,Lingga Utara dan Lingga Timur,telah menimbulkan Pro kontra di Tengah Masyarakat.

Menurut salah seorang yang mengaku dirinya Tokoh Pemuda Kabupaten Lingga” Busatami “Menilai perkebunan kelapa sawit di Negeri Bunda Tanah Melayu tidak akan memberikan jaminan kesejahteraan untuk masyarakat,pasalnya berdasarkan pengalaman ,program perkebunan kelapa sawit sudah pernah di praktekkan di Desa Linau,kecamatan Lingga Utara ,namun sayang program tersebut” GATOT” alias Gagal Total ujar Bustami kepada Wartawan Kompas86.com.Jum’at (9/6/2023)

Bahkan menurut Bustami atau pria yang Akrab di sapa” Bus” tersebut mengatakan bahwa, akibat pembukaan lahan perkebunan kelapa sawit pada gilirannya nanti hanya akan menyisakan penderitaan di tengah masyarakat ,hal tersebut tentunya di sebabkan oleh pembabatan hutan secara brutal oleh pihak perusahaan dengan dalih telah mengantongi izin dari pemerintah terang Bustami.

Bustami ,meminta kepada pemerintah kabupaten Lingga atau instansi terkait agar rencana investasi perkebunan kelapa sawit oleh pihak PT Citra Sugi Aditya (CSA) di wilayah Kecamatan Lingga, Lingga Utara dan Kecamatan Lingga Timur perlu di kaji ulang secara matang dan profesional , sehingga tidak menimbulkan permasalahan baru di Negeri Bunda Tanah Melayu .

Lebih lanjut Bustami menjelaskan bahwa Kabupaten Lingga atau yang di juluki Negeri Bunda Tanah Melayu tidak bisa lepas dari kawasan wisata,sejatinya pemerintah menjadi garda terdepan dalam menjaga kelestarian Alam Lingga, yang di kenal eksotis ,di mana selama ini telah menjadi daya tarik tersendiri bagi setiap wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara ujarnya

Pada prinsipnya kami pemuda tidak pernah anti pada investor yang ingin berinvestasi di kabupaten Lingga,asalkan telah melalui kajian yang matang dengan mempertimbangkan berbagai dampak, baik dampak positif maupun itu dampak Negatif dan juga tetap harus memperhatikan kearifan lokal terangnya.

Bustami menuding di balik upaya memberi laluan dalam bentuk dukungan kepada perusahaan PT.CSA untuk membuka perkebunan kelapa sawit di tiga kecamatan tersebut, patut di duga ada kepentingan yang terselubung dari kelompok tertentu, hal tersebut bukan tanpa alasan mengingat, pada awalnya rencana pembukaan perkebunan kelapa sawit tersebut, sudah mendapat penolakan keras dari pemerintah kabupaten Lingga ungkapnya.

Namun anehnya sekarang, sikap pemerintah Lingga justru berbanding terbalik dengan menunjukkan sikap dukungannya terhadap PT. CSA untuk membuka perkebunan kelapa sawit , ada apa di balik ini semua ujar Bustami dengan raut wajah yang penuh tanda tanya,sekali lagi kami dengan tegas menyatakan menolak perkebunan kelapa Sawit di kecamatan Lingga,Lingga Utara,Lingga Timur pungkasnya.

( Taufik Safira)

Editor : Basa#

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *