Rusli Halil. apresiasi kepada kejari Tidore terkait keseriusan penanganan dugaan korupsi dana desa Lola

banner 468x60

Lola. Tidore 20.07.2025. Kasus dugaan korupsi dalam pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) di Desa Lola, Kecamatan Oba Tengah, Kota Tidore Kepulauan, terus bergulir. Dukungan terhadap upaya penegakan hukum pun menguat, salah satunya datang dari tokoh pemuda Desa Lola, Rusli Halil.

Rusli. Memberikan apresiasi kepada kejari Tidore. Yang pada saat ini di nilai sangat serius dalam penanganan. Kasus dugaan korupsi dana desa Lola. Langkah tegas ini menarik perhatian publik.

Rusli menegaskan komitmennya mendukung langkah Kejaksaan Negeri Tidore untuk menuntaskan dugaan penyimpangan dana desa yang dilaporkan masyarakat sejak Februari 2025 lalu.

“Kami mendukung penuh aparat penegak hukum, khususnya Kejari Tidore, untuk mengusut tuntas dugaan korupsi ini.

Laporan dari warga sudah lama disampaikan, dan masyarakat butuh kejelasan serta keadilan, Alhamdulillah semua sudah teruji Kajari kota tidore sudah bertindak. Dan masyarakat pun merasa sangat legah terkait penanganan yang di lakukan kejari di nilai sangat serius.ujar Rusli, Senin (14/7/2025).

Dugaan penyimpangan itu mencuat setelah warga Desa Lola menggelar aksi demonstrasi pada 16 Juni 2025 di depan kantor desa. Mereka menuntut pertanggungjawaban Kepala Desa Lola atas pengelolaan anggaran desa sejak tahun 2021 hingga 2024. Spanduk bertuliskan “Tangkap Kades Koruptor” terlihat dibentangkan sebagai bentuk protes warga.

Dengan beredar nya persoalan desa Lola yang menarik perhatian publik. Kini Rusli langsung memberikan apresiasi kepada kejari tiket yang sampai saat ini sangat serius menangani kasus dugaan korupsi dana desa Lola.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus Kejari Tidore, Alexander Maradentua, menyatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan pengaduan dan tengah memulai proses penyelidikan.

“Menindaklanjuti laporan masyarakat, kami akan memanggil sejumlah saksi dari pihak pemerintah desa maupun masyarakat yang diduga mengetahui atau terlibat dalam pengelolaan keuangan tersebut,” ungkap Alexander kepada wartawan.

Menurutnya, proses pemanggilan saksi akan dilakukan dalam waktu dekat. dan semua sudah terlaksana. Dan masih tahapan penyelidikan yang lebih dalam. terkait dengan
dokumen-dokumen

“Kami sedang berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mencocokkan data dan memastikan tidak ada informasi yang terlewat,” ujarnya.

Alexander juga mengapresiasi langkah warga, termasuk Rusli Halil, yang aktif dalam pelaporan. Dokumen tambahan yang diserahkan Rusli kini sedang diverifikasi oleh tim penyidik.

“Setiap laporan akan kami proses sesuai prosedur dan arahan pimpinan. Tidak ada yang ditutup-tutupi. Kami hadir untuk menjamin kepastian hukum bagi masyarakat,” tegasnya.

Namun demikian, Alexander mengingatkan bahwa proses hukum masih dalam tahap penyelidikan awal. Kejaksaan belum bisa menyimpulkan ada atau tidaknya tindak pidana.

“Apakah ada korupsi atau tidak, itu akan kami simpulkan berdasarkan hasil penyelidikan yang objektif dan profesional. Yang salah harus bertanggung jawab, yang benar harus dipublikasikan ,” pungkasnya.

Alexander juga menjelaskan kepada masarakat. Harus percayakan penuh masalah ini ke pihak kami dan kami tetap tindak sesuai prosudur. Dan amanah UU yang berlaku.tegas nya.

KAPERWIL KOMPAS86.COM.

MALUKU UTARA

RUSLI. H

Pos terkait