RAKYAT UMANG MERANA,DI TANAH GAYO LUES YANG KAYA.

banner 468x60

 

Kompas86.Com|Gayo Lues||Syahputra Aryga mahasiswa ilmu politik universitas Syiah Kuala menyebutkan bahwa Gayo Lues adalah kabupaten yang dikenal dengan Leusernya, kopinya dan Samannya yang sudah mendunia.

 

dan juga memiliki sumber daya alam (SDA) dan sandang pangan yang sangat melimpah ruah, tapi sayangnya masih kurang dimanfaatkan dan dikelola dengan baik oleh pemerintah, jadi tidak heran jika kabupaten Gayo Lues di bidang ekonomi, pendidikan dan bidang lainnya masih berada di peringkat rendah,”sangat disayangkan”(ujarnya).

 

Hal ini terjadi dikarenakan sumber daya manusia (SDM) yang masih belum memumpungi, walaupun sekarang sudah banyak perusahaan-perusahaan dan PT yang hadir di Gayo Lues , tetap belum bisa mengenjot pertumbuhan ekonomi secara optimal dikarenakan sumber daya manusia yang masih kurang, katanya”.

 

“Pendidikan sangat berpengaruh terhadap penurunan angka kemiskinan. Karena ia adalah lokomotif pembangunan sumber daya manusia. Semakin banyak generasi kita yang cerdas, maka semakin banyak masyarakat yang terhindar dari jurang kemiskinan,”kata Syahputra”.

 

Saya sangat yakin dengan meningkatkan kualitas pendidikan di Gayo Lues, maka masyarakat akan semakin cerdas, sehingga angka kemiskinan pun akan mengalami penurunan,”katanya.

 

Oleh sebab itu secara khusus Saya menaruh harapan yang besar kepada kawan-kawan mahasiswa Gayo Lues supaya lebih serius dalam menjalankan posisinya sebagai agen perubahan(agen of change) di tengah masyarakat, karena akhir-akhir ini stimulus pergerakan mahasiswa dalam mendorong pemerintah kabupaten Gayo Lues untuk lebih serius dalam memajukan Gayo Lues telah berkurang, dengan berkurangnya dorongan dan tekanan dari kaum yang katanya intelektual ini menyebabkan pemerintah kabupaten Gayo Lues disibukkan dengan kepentingan pribadi sehingga menjadikannya pragmatis dan menyebabkan stagnansi, terlebih di momen kontestasi politik yang sudah dekat ini.

“ujar Syahputra”

 

Sekarang semua kemungkinan bisa terjadi, apabila mahasiswa, pemerintah dan masyarakat saling mendorong maka saya haqqul yakin kabupaten Gayo Lues bisa menjadi lebih baik kedepannya,tapi apabila pemerintah tidak serius dan mahasiswa sebelah mata serta masyarakat tidak peduli maka Gayo Lues akan tetap terpuruk dan tidak mampu menyesuaikan diri di era globalisasi, sangat tidak kita inginkan.

“tutup Syahputra Aryga”.

 

(Sadikin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan