(karya:RTH)
(31 Desember 2024)
Cirebon,Kompas86.com
Pada tahun 1996, seorang pemuda berusia sekitar 21 tahun memulai babak baru dalam hidupnya. Baru saja diterima bekerja di Matahari Department Store di Grage Mall, Cirebon, ia penuh semangat menghadapi dunia kerja. Hari itu menjadi istimewa, karena bersamaan dengan pembukaan besar Matahari di mall tersebut. Di tengah kesibukannya bekerja, takdir mempertemukannya dengan seorang gadis muda, seorang siswi SMEA yang berasal dari Padang tetapi telah lama tinggal di Cirebon.
Pertemuan mereka sederhana namun berkesan. Pemuda itu merasa ada sesuatu yang berbeda dalam dirinya setiap kali melihat senyuman gadis itu. Lambat laun, keduanya semakin dekat, berbagi cerita, tawa, dan mimpi. Gadis itu menjadi cinta pertamanya, cinta yang murni dan penuh harapan.
Namun, di balik kebahagiaan itu, hubungan mereka tidak sepenuhnya berjalan mulus. Gadis tersebut enggan memperkenalkan pemuda itu kepada orang tuanya. Setiap kali pemuda itu menyinggung soal keluarga, sang gadis selalu mengalihkan pembicaraan atau memberikan alasan. Meski hatinya bertanya-tanya, pemuda itu memilih untuk memahami dan tetap mencintainya tanpa syarat.
Hingga suatu hari, berita yang tak pernah diinginkan pemuda itu datang. Sang gadis memutuskan hubungan mereka. Dengan air mata di matanya, gadis itu berkata bahwa ia harus menikah dengan pria pilihan orang tuanya. Pemuda itu terpukul. Rasanya seperti dunia runtuh di hadapannya. Ia mencoba memohon, meyakinkan gadis itu bahwa mereka bisa melawan takdir yang dipaksakan. Namun, gadis itu tetap pada keputusannya.
Setelah perpisahan itu, pemuda tersebut merasa hancur. Malam-malamnya diisi dengan kesepian dan bayangan kenangan bersama gadis Padang itu. Cintanya begitu dalam sehingga sulit baginya untuk melupakan. Namun, ia sadar bahwa hidup harus terus berjalan. Dalam upaya untuk mengobati lukanya, ia memutuskan untuk membuka hati kepada wanita lain. Meski demikian, bayang-bayang cinta pertamanya selalu membayanginya, meninggalkan bekas luka yang tidak pernah benar-benar sembuh.
Perjalanan cintanya adalah kisah tentang harapan, kekecewaan, dan kerelaan melepaskan seseorang yang begitu dicintai demi kebahagiaan mereka. Meski hatinya pernah terluka, ia percaya bahwa setiap pertemuan dan perpisahan memiliki alasan tersendiri. Ia belajar, meskipun dengan cara yang pahit, bahwa cinta sejati tidak selalu harus memiliki.
…bersambung……..
(RTH)