LABUAN BAJO, Kompas86.com-Sebuah kejadian mengejutkan terjadi di Desa Benteng Dewa, Kecamatan Lembor Selatan, Kabupaten Manggarai Barat, NTT. Sebanyak 45 orang masyarakat desa tersebut menjadi korban penipuan dari organisasi Pertiwi Manggarai Barat yang menjanjikan bantuan rumah Layak Huni. Total kerugian yang dialami masyarakat desa Benteng Dewa mencapai Rp9 juta.
Organisasi Pertiwi Manggarai Barat yang dipimpin oleh Maria sebelumnya telah melakukan sosialisasi di desa Benteng Dewa. Mereka menawarkan Perogram Bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) kepada masyarakat yang kurang mampu.
Mendengar janji yang disampaikan Maria, masyarakat berharap dan percaya dengan janji-janji manis dari organisasi tersebut.
Namun, setelah melakukan pembayaran administrasi dan proses pengajuan bantuan, para korban justru tidak mendapatkan apa-apa. Organisasi Pertiwi Manggarai Barat dikabarkan menghilang begitu saja dan tidak memberikan kabar apapun kepada para korban.

Kepala Desa Benteng Dewa, Robertus Suryanto Rahmat yang dikonfirmasi Kompas86.com pada Rabu siang (12/02/2025) mengisahkan bahwa,
Sebanyak 45 orang masyarakat Desa Benteng Dewa menjadi korban penipuan dari ketua organisasi Pertiwi Manggarai Barat bernama Maria.
Kades Rober mengungkapkan, organisasi tersebut datang ke desanya pada tanggal 23 Juni 2024 lalu, bertujuan untuk sosialisasi terkait bantuan rumah tidak layak huni kepada masyarakat yang tidak mampu.
“Ibu Maria dan teman-temannya datang ke Desa Benteng Dewa untuk menawarkan program Bantuan Rumah Layak Huni kepada masyarakat yang tidak mampu. Mereka mengatakan punya koneksi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui pemerintah Provinsi NTT untuk mengurus bantuan rumah. Warga diminta mengumpulkan uang administrasi sebesar Rp200 ribu per orang,” ungkap kades Rober.
“Total kerugian yang dialami masyarakat Desa Benteng Dewa mencapai Rp9 juta,”Tambahnya.
Tindakan oknum yang mengatasnamakan Organisasi Pertiwi Manggarai Barat ini telah merugikan banyak pihak, terutama masyarakat desa.
Masyarakat saya, kata Kades Rober, selalu bertanya soal tindak lanjut bantuan rumah yang dijanjikan ibu Maria dan temannya.
“Saya tidak tahu kalau program Bantuan Rumah Layak Huni yang dijanjikan ibu Maria itu merupakan modus penipuan yang mengatasnamakan organisasi Pertiwi Manggarai Barat,” ujar Kades Rober.
Menurutnya, Kalau ibu Maria hanya datang ke Desa Benteng Dewa untuk menipu masyarakat, saya minta, uang masyarakat harus segera dikembalikan. Kalau tidak, kami akan melaporkan ke pihak berwajib karena ini jelas penipuan.
“Sampai sekarang tidak ada kejelasan dari ibu Maria. Padahal masyarakat sudah menyiapkan material untuk pembangunan rumah,” jelas Kades Rober.
Hingga berita ini diterbit, Maria yang merupakan penggerak organisasi Pertiwi di Manggarai Barat belum berhasil dikonfirmasi untuk dimintai tanggapannya terkait kasus dugaan penipuan ini***