KENDAWANGAN (KALBAR) KOMPAS86.COM__, Dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan disekitar lingkungan perusahaan PT Bumitama Gunajaya Agro atau BGA area Kendawangan Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat pada Sabtu 3 Agustus 2024 dilaksanakan panen padi perdana untuk ketahanan pangan dari program CSR PT. GKG (BGA Group) Berdaya Ekonomi, panen padi perdana tersebut dilakukan di Dusun Parit Timur Desa Banjarsari Kecamatan Kendawangan Kabupaten Ketapang Kalbar.
Hasmen Sitinjak Region Head Area Kendawangan dalam sambutannya dihadapan perwakilan kelompok tani mengatakan bahwa program tanam padi merupakan program pemerintah dalam rangka ketahanan pangan Nasional, untuk itu perusahaan PT. BGA telah menunjukkan komitmennya untuk mendukung program ini dengan menunjuk salah seorang asisten untuk bertanggungjawab dalam hal pengelolaan tanaman padi termasuk pembukaan lahan tidak dengan cara membakar lahan, Hasmen juga berharap kepada masyarakat khususnya petani padi untuk tidak membakar lahan pertanian, harapannya.
Ardianto Jonny Kotta perwakilan dari Staf kantor camat Kendawangan mengatakan apresiasinya atas digelarnya kegiatan panen padi perdana ini oleh PT. BGA, semoga dengan kegiatan ini dapat memacu semangat petani padi untuk lebih giat lagi dalam menanam padi, karena mayoritas masyarakat sekitar kebun adalah petani, mesti diakui masih ada kendala di sistem perairan namun kedepannya sudah ada program dari pemerintah yang dikawal oleh TNI untuk pembersihan parit, perbaikan pintu air dan jembatan dilahan persawahan, semoga bisa membantu mengatasi kendala yang selama ini dialami para petani padi, pungkasnya.
Sementara itu Kamsen Saragih Direktur perusahaan PT. Gunajaya Karya Gemilang (BGA Group) menambahkan target harga sebesar Rp 10 ribu per kilogram, 7 ton gabah kering atau 3,5 kilogram beras per hektar serta target panen pertahun bisa mencapai dua atau tiga kali. Ditambahkannya untuk paylot projek tanam padi ada 6 varietas diantaranya varietas agro Pawan, Impari 32, Batuta, MD 40, Cakrabuana, dan yang kita panen saat ini adalah varietas Sartani. “Kami akan coba semua varietas, nanti varietas mana yang lebih cocok ditanam dilahan ini, ada sedikitnya 25 kelompok tani di Kecamatan Kendawangan ini, semoga kedepannya akan tertarik untuk aktif menanam padi kembali yang nantinya bermitra dengan perusahaan agar tujuan swasembada beras bisa tercapai,” harapnya.
Suhanandi dari Dinas Pertanian dan Peternakan, Perkebunan Kabupaten Ketapang dalam sambutannya juga mengatakan penghargaan setinggi tingginya kepada perusahaan PT. BGA dan BPP Kecamatan Kendawangan yang sudah berkontribusi dalam program ini. Dikatakannya program ketahanan pangan yang dicetuskan pemerintah ini bukan saja tanggung jawab pemerintah dan petani tapi semua pihak bisa berkolaborasi seperti PT. BGA ini, karena ketahanan pangan harus kita jaga untuk stabilitas negara, ungkapnya.
Sedang Kepala Desa Banjarsari Yunendri mengucapkan terimakasih kepada perusahaan PT. BGA yang telah melaksanakan kegiatan panen padi perdana dengan harapan agar petani bisa belajar cara menanam dan merawat padi yang benar. Lebih lanjut dikatakan Kades bahwa tahun ini Desa Banjarsari menganggarkan 15 persen dari anggaran desa untuk ketahanan pangan, semoga kedepan dari 10 hektar yang telah dibuka PT.GKG bisa bertambah menjadi 30 hektar,” sambungnya.
Efyus