SURABAYA, JATIM KOMPAS86.com
Program pembangunan yang direncanakan pemkot Surabaya terus berkembang. Dengan seiring waktu, banyak rekanan penyedia barang dan jasa, pendatang baru terus bermunculan setiap tahunnya.
Salah satunya CV HADI JAYA PUTRA menjadi pemenang lelang di lokasih jalan Nambangan Kenjeran di wilayah Surabaya Utara.
CV HADI JAYA PUTRA, tampil sebagai pelaksana pendatang baru namun sudah tidak mampu menunjukan ekpresi profesional sebagai rekanan, justru menunjukan kinerja yang tidak maksimal dan diduga tidak berpengalaman dalam pengerjaanya.
Berdasarkan pantauan dan sumber dilapangan, pada Kamis (27/7), selain tanpa papan proyek, dalam pengerjaanya proyek saluran di jalan Nambangan, Kalilom, Kenjeran di wilayah Surabaya Utara terkesan amburadul.
“Menyimpang dari teknis dalam pelaksanaan pekerjaan saluran,” ujar salah satu sumber rekanan di Pemkot Surabaya.
Proyek Saluran ugeter dari bahan pabrikan, yang seharusnya lebih efekitf di gunakan. Tetapi pelaksanaan proyek saluran millyaran rupiah justru hasilnya terlihat kurang profesional, jelas sumber.
Lanjutnya, diduga Penyedia proyek tidak mengikuti aturan yang sesuai dengan gambar, serta teknis kinerja, berbeda dengan penyedia lainnya.
Selain itu, proyek tersebut pernah dikomplain warga, karena pengerjaanya amburadul.
” Karyawan pabrik yang tidak menyebut namanya mengatakan saya mencari mandornya mas, masak selesai pasang box culvert samping kanan dan kirinya tidak di urug, sehingga mobil pabrik tidak bisa masuk,” ujar karyawan pabrik yang mengaku bernama Iwan pada Jumat (14/7)
Lanjutnya, akhirnya bos nyuruh saya untuk menguruk sendiri bekas pemasangan box culvert dengan pasir supaya mobil perusahaan bisa masuk jelasnya.
Sedangkan menurut Ketua LSM (FKR) Forum Kajian Rakyat Surabaya, Fery saat ditemui pada Sabtu (5/8) mengatakan, seharusnya dari Dinas memanggil para kontaktor tersebut, memberi sanksi atau teguran keras karena pengerjaanya kurang profesional dan menyimpang dari spek perencanaan.
Sementara itu saat dikonfirmasi Kadis Sumber Daya Air dan PU Binamarga Pemkot Surabaya Lilik Arijanto ST pada Selasa (1/8), tidak menjawab.
Budi#