Sidoarjo ( Jatim ) Kompas86. Com
Meskipun proyek pengecoran jalan di Geluran – Suko, Sidoarjo hampir selesai 80 persen, tetapi proyek tersebut menyisakan banyak masalah terhadap warga sekitarnya.
Mungkin karena kurangnya pengawasan dari Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air Sidoarjo dan juga mengabaikan K3 Keselamatan, Kerja, Karyawan dan lingkungan sekitarnya, maka Proyek pengecoran jalan Geluran, Suko telah banyak memakan korban jiwa yang berjatuhan, saat melewati jalan tersebut.
Menurut Jono salah satu warga Suko Asri mengatakan, karena kurangnya rambu rambu pengaman disisi kiri dan kanan proyek, banyak korban berjatuhan dan bahkan sampai meninggal dunia.
Dan juga ada jalan yang belum dicor secara maksimal, hanya diuruk menggunakan tanah liat saja, sehingga banyak menimbulkan kecelakaan.
“Dalam satu minggu bisa tiga korban yang kecelakaan saat melewati jalan tersebut, sehingga pengguna jalan lainnya menjadi kawatir,” ujar Jono.
Dampak dari proyek pengecoran tersebut, kondisi jalan sebagian memang lancar tapi masih mengkhawatirkan. karena ada jalan yang belum dicor hanya diuruk menggunakan tanah liat, sehingga dapat menimbulkan kecelakaan kata jono
Sementara itu Kepala dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Sidoarjo Dwi Eko Saptono saat dikonfirmasi ( via telepon) pada Rabu (15/11) tidak menjawab (BUDI).