KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN (Provinsi Nusa Tenggara Timur) KOMPAS86.com__,
Personil Kodim 1621/TTS Pimpinan Kapten Inf Gunawan B. Haryanto, bersinergi dengan Polri, kawal kegiatan pemberian biaya penghormatan penanganan dampak sosial Kemasyarakatan dalam rangka penyediaan tanah untuk pembangunan Bendungan Temef bertempat di Kantor Camat Polen, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi NTT, 01/08/24
Hadir pada kegiatan penyerahan tersebut, Pj Bupati TTS ( Drs Seperius E. Sipa. M. Si.) Pj Sekda Kabupaten TTS. (Yohanis (Lakapu S.E) Pasiter kodim 1621/TTS (kapten Inf Simon Halek) )Danramil 02/1621 Amanuban Tengah Kapten Inf Gunawa, Kaurops Polres TTS. (Ipda ketut, Ketua Araksi Alfred Baun S.H.Kadispora kabupaten TTS, kasat Pol PP, Kadis Infokom, Kadis sekretaris inspektorat kabupaten TTS, Kepala Kejaksaan Negeri Soe, Kadis perpustakaan.soe, Kasi datun Soe Giska Gita rumundang SH MH, Ketua Tim Terpadu Penanganan Dampak Sosial Kemasyarakatan:
Ketua Tim Satgas Penanganan Dampak Sosial Kemasyarakatan;Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten TTS, Kepala Bank Mandiri (Persero) Cordianus Juandi nggeon filsafat. kabupaten TTS, Kepala BWS NTT,Camat Polen, Camat Oenino, Kepala Desa Konbaki, Kepala Desa Oenino, Kepala Desa Pene Utara, Babinsa 02/1621 Amanuban tengah, Anggota Kodim 1621/TTS dan anggota Polsek Amanuban Tengah.
Disela-sela pengamanan Danramil 1621-02/Amanuban Tengah menjelaskan masyarakat terdampak kegiatan lanjutan pembayaran lahan tanah di areal bendungan Temef yang bertempat di kantor Kecamatan Polen sesuai degan kesepakatan bahwa pembayaran akan dilakukan sampai dgn selesai 100% sesuai dengan luas lahan serta material yg tumbuh diatas lahan.
Melalui mediasi yang diprakarsai oleh pihak ARAKSI dibawah pimpinan Alfred kepada pihak BWS serta Pemda Kabuoaten TTS sampai dengan pkl 15.15 wita kegiatan pembayaran kepada masyarakat oleh pihak Bank Mandiri berlangsung lancar dan aman namun dari pihak masyarakat ada beberapa yg keberatan sehingga melakukan protes kembali karena jumlah uang yang harus mereka terima tidak sesuai dengan luas lahan serta jumlah material yg ada di atas lahan mereka.
Sempat ada pihak masyarakat yang tidak puas dan mau memblokir kembali jalan pintu masuk Temef namun karena Babinsa kami memiliki hubungan emosional degan masyarakat serta mengambil langkah sehingga niat itu bisa di batalkan.
terkait ini luas lahan serta lainnya dari pihak BWS/PRKP yg bisa secara mendetail menjelaskan kami sebagai aparat keamanan hanya melaksanakan serta meyakinkan bahwa kegiatan yang kami Kawal ini berjalan dengan lancar sesui harapan dan aman.
#(Tarsi Abi)#