GARUT – KOMPAS86.COM__, Wakil bupati dr .Helmi Budiman menyerahkan secara simbolis KTP-Elektronik kepada pondok pesantren Darul Arqam Muhammadiyah jalan Ciledug Raya no .284 Desa ngamplangSari RT 01 RW 02 kecamatan Cilawu dan di hadiri Kabid Pemanpaatan data dan Inopasi pelayanan Sari Nurlistiana serta
mudir/Direktur Pondok Pesantren Darul Arqom Muhammadiyah Kabupaten Garut K.H.Ahmad Syaoqie,S.Ag.M.Si dan Wakil Mudir/Wakil Direktur Bidang Sarana Prasarana Supiyadi,M.Pd selasa 7/11/2023
Dalam sambutannya Wabub Kabupaten Garut dr .Helmi Budiman menyampaikan bahwa penyerahan KTP Elektronik ini adalah sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah kepada masyarakat yang telah memasuki usia 17 tahun
Untuk itu, kepada seluruh santri yang berada Ponpes Darul Arqom Muhammadiyah garut yang akan mendapatkan KTP Elektronik pada hari ini, diharapakan dapat menjaga dengan baik dokumen negara tersebut dan mempergunakannya sesuai kebutuhan.
selanjutnya, Kartu Tanda Penduduk elektronik merupakan dokumen kependudukan yang memuat sistem keamanan atau pengendalian baik dari sisi administrasi ataupun teknologi informasi dengan berbasis pada database kependudukan nasional.
penduduk hanya diperbolehkan memiliki satu kartu tanda penduduk,
yang tercantum nomor induk kependudukan (NIK). NIK merupakan identitas tunggal setiap penduduk dan dapat berlaku seumur hidup. kartu tanda penduduk elektronik merupakan dasar dalam penerbitan paspor, surat izin mengemudi (SIM), nomor pokok wajib pajak (NPWP), polis asuransi, sertifikat atas hak tanah, kepentingan pemilihan umum (PEMILU) dan penerbitan dokumen identitas lainnya
Kabid pemanfaatan data dan inovasi pelayanan pada Dinas Disdukcapil Kabupaten Garut, Sari Nurlistiana menjelaskan program ini merupakan inovasi dari Dinas Kependudukan dan catatan sipil yaitu Pondok pesantren ( melayani on the spot dokumen kependudukan di pesantren).
perekamanya itu kita laksanakan tanggal 18 september kemarin selain KTP kitapun ada pelayanan akta kelahiran, akta kematian Kartu keluarga jadi tidak hanya KTP saja adapun hal ini simbolisnya karena sampai dengan tanggal 30 oktober 2023 itu sudah ada banyak sebanyak 38 KTP yang Menginjak Usia 17 tahun pas kedepanya masih ada beberapa KTP lagi yang masih belum tercetak kita masih menunggu ujarnya.
k.H.Ahmad Syaoqie ,S,Ag.M.Si Sebagai Mudir/Direktur Pondok pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Garut menyampaikan “ucapan terima atas program jemput bola untuk pesantren dan mendapatkan giliran dan datang memang tepat waktu karena memang anak-anak kelas 6 kita ada rencana umroh dan berbeda dengan tahun kemarin ada sedikit permasalahan di KTP dengan adanya ini merupakan sebuah keberuntungan buat pondok pesantren,” pungkasnya.
Soni