KARO (SUMUT) KOMPAS86.com__,
Menjadi polemik ditengah masyarakat Karo, khususnya, warga Desa Doulu terkait viralnya dana bantuan sebesar Rp. 48.065.000, untuk korban bencana alam longsor yang tidak disalurkan di Desa Doulu, Kec. Berastagi, Kab. Karo, pada hari Minggu (24/11/2024) lalu.
Dana bantuan tersebut, diberikan langsung oleh Salman Tanjung, S.Sos, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV Provinsi Sumatera Utara pada Pemerintah Desa (Pemdes) untuk disalurkan bagi warga yang terdampak sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama.
Meski dana bantuan ini menjadi polemik dan bahkan viral di media sosial Justin Ginting, Kepala Desa Doulu, mengatakan menggunakan dana tersebut sebesar Rp. 13.000.000 untuk disumbangkan ke sekolah untuk memfasilitasi alat peraga drumband.
“Ya benar, sisanya memang belum diserahkan kepada warga terdampak bencana alam tanah longsor, sebagian sudah kami belikan alat drumband untuk sekolah SD, ini sisanya masih di laci meja saya,” Kata kades.
Menanggapi hal itu Kacabdis Pendidikan IV mengatakan kok bisa begitu, sumbangan yang di kumpulkan dari sejumlah guru – guru dan siswa/siswi itu kenapa tidak digunakan sebagaimana mestinya.
“Waahh kok bisa begitu, sumbangan yang di kumpulkan dari sejumlah guru – guru dan siswa/siswi itu kenapa tidak digunakan sebagaimana mestinya. Seharusnya kan bisa gunakan ke dapur umum kemarin itu. Atau bisa juga dibagikan ke korban bencana longsor untuk dibelikan sembako atau keperluan lainnya karna banyak warga yang saat itu nginap di kantor Desa. Kok malah dibelikan alat drumband dan sisanya masih di endapkan, apa gak takut dosa mereka itu.” Kesal kacabdisdik.
Dilain sisi, salah satu warga Desa Doulu Usmanto Purba, mengatakan masyarakat yang terdampak longsor akan membuat pengaduan.
“Masyarakat yang terdampak longsor dan banjir segera melakukan upaya jalur hukum untuk membuat pengaduan ke aparat hukum yang kami duga ini sudah termasuk penggelapan dana.” Ungkapnya pada Kompas86.com, Jumat (21/2/2025).
Tambahnya “Saya heran mengapa setelah sekira 3 bulan lamanya kami warga mengetahui adanya bantuan bencana alam longsor tersebut dari Kacabdisdik Sumut.” Beber Purba.
#(Yogi Barus)#