KARO (SUMUT) KOMPAS86.com__, Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Rio Firdianto bersama Forkopimda Kabupaten Karo dan Kepala Desa Barusjahe secara resmi menutup TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Kodim 0205/TK.
Program TMMD ke-125 Tahun Anggaran 2025 berlangsung selama 30 hari di empat wilayah Kodim jajaran Kodam I/BB, salah satunya di Kodim 0205/TK.
Sejumlah capaian pembangunan fisik berhasil diselesaikan, antara lain:
– Pembukaan jalan sepanjang 600 meter
– Pembuatan box culvert di 2 titik
– Pembangunan tembok penahan ukuran 15 x 12 meter
– Pengerasan jalan 4,5 x 350 meter
– Pembuatan parit gendong sepanjang 75 meter
– Rabat beton 4,5 x 275 meter
– Pembangunan sumur bor di 5 titik
Selain itu, TMMD juga menghadirkan berbagai kegiatan nonfisik seperti penyuluhan kesehatan dan pembinaan wawasan kebangsaan.
Pangdam I/BB dalam amanatnya menegaskan bahwa TMMD ke-125 merupakan wujud nyata sinergi lintas sektoral antara TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam percepatan pembangunan wilayah.
“TMMD ini tidak hanya menyasar pembangunan fisik, tetapi juga membangun karakter serta wawasan kebangsaan masyarakat. Tujuannya untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa,” ujar Pangdam.
Sementara itu, Pemerintah Desa Barusjahe, Serdang, dan Penampen menghimbau masyarakat agar untuk sementara waktu tidak melintasi jalan yang baru dibangun. Hal ini dilakukan agar infrastruktur dapat bertahan lama dan bermanfaat optimal bagi warga.
“Kami berharap masyarakat bersabar dan tidak menggunakan jalan ini dulu, supaya hasil pembangunan bisa lebih awet dan terjaga sampai tanggal 5 September 2025.” ujar Daut Tarigan, S.Pt, mewakili pemdes.
Penutupan TMMD ke-125 tersebut dihadiri oleh Forkopimda Kab Karo antara lain, Bupati Karo, Antonius Ginting , Wakil Bupati Karo Komando Tarigan, Kajari Karo Darwis Burhansyah SH.MH, Wakil Ketua DPRD Karo Imanuel Sembiring, Kapolres Tanah Karo AKBP Eko Yulianto, Plt Sekda Eddy Suryanta Surbakti, tokoh masyarakat, tokoh agama, pelajar dan relawan.
#(Yogi Barus)#
