Kompas86.Com, Aceh Utara – Aceh Dikenal dengan berapa julukan, yang paling terkenal adalah “Bumi Serambi Mekkah” dan “Tanah Rencong”. Julukan “Bumi Serambi Mekkah” mengacu pada sejarah Aceh sebagai tempat pertama penyebaran agama Islam di Indonesia, sedangkan “Tanah Rencong” merujuk pada senjata tradisional Aceh, rencong, yang menjadi simbol identitas daerah tersebut.
Hukum Syariat Islam di Aceh adalah seperangkat aturan hukum yang bersumber dari ajaran Islam dan diterapkan di Provinsi Aceh, Indonesia, sebagai bagian dari otonomi khusus daerah tersebut. Penerapan ini diatur dalam qanun (peraturan daerah) yang dibuat oleh Pemerintah Aceh.
Berbeda halnya yang terjadi di Kecamatan Paya Bakong, Aceh Utara, dalam rangka menyambut HUT Republik Indonesia ke-80, usai jalan santai, Sabtu, (16/08/2025), berdiri sebuah panggung yang sudah dihias dilingkungan kantor Muspika Paya Bakong, tampak seorang lelaki diduga staf kantor Camat Paya Bakong begoyang syahdu bak biduan, tampak terlihat juga beberapa wanita juga sedang bergoyang santai.
Vidio yang berdurasi 1 menit tiga detik itupun viral di grup grup whatsapp, pria yang sudah berumur tersebut bergoyang ria bersama para wanita diatas panggung dan juga seorang lelaki yang jadi kameramen, beberapa detik vidio dimulai terlihat juga Plt Sekcam Paya Bakong dan salah seorang mukim di Kecamatan Paya Bakong yang hanya tertawa melihat tingkah sang pria, seolah olah ikut senang, pertanyaan publik apakah ini yang dinamakan syariat islam Bumi Serambi Mekkah, apakah dalam HUT RI wajib melakukan hal tersebut?, publik bertanya.
Terdengar juga suara seorang lelaki dalam vidio tersebut yang mengatakan “Hayak Bang Man” sambil tertawa.
Setelah sang sumber mengirimkan vidio joget tersebut, si sumber juga mengirimkan kondisi jalan Di Kecamatan Paya Bakong yang tampak terlihat berkubang.
Sementara itu Camat paya Bakong Muhammad Noval Andrian, S. STP., M.A.P. saat dikonfirmasi media kompas86.com via pesan Whatsap, Itu di luar dari rangkaian kegiatan kita Yang di vidio itu terjadi setelah acara kegiatan jalan santai dan kondisi tidak ada lagi warga yang berada di lokasi, ungkapnya.
”Mungkin itu terjadi secara spontan setelah selesai pembagian doorprize kepada peserta jalan santai dan masyarakat dah pulang semua….
Kejadiannya pun tidak lama langsung ada yang tegur dan mereka pun membubarkan diri,” ujarnya.
Miris! Dinegeri Yang Katanya Syariat Muspika Paya Bakong Larut Dalam Goyangan Diatas Panggung
