KARO (SUMUT) KOMPAS86.com__,
Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Karo, menjadi perbincangan hangat ditengah masyarakat.
Adapun yang menjadi perbincangan atas penggunaan dana BOS ini yaitu, transparansi daftar rincian penggunaan dana BOS di sekolah SMA di Karo terkesan ditutup-tutupi.
Menurut pengamat pendidikan di Karo, Johnson Manik, S.Kom, mengatakan seharusnya untuk transparansi informasi seperti ini tidak sulit dilakukan.
“Menurut saya hal tersebut tidak sulit dilakukan kan hanya membuat Informasi penerimaan dana, rencana penggunaan dana, dan pelaporan penggunaan dana. Lalu, dikerjakan dengan dokumentasi lengkap dan mudah diakses terkait bagaimana dana tersebut telah digunakan, yang dilaporkan secara berkala kepada pemerintah dan masyarakat serta membuat spanduk rincian penggunaan dana BOS di sekolah,” kata Johnson Selasa, (5/11/2024).
Tambahnya, “tentu transparansi dalam pengelolaan dana BOS memiliki manfaat penting yang berkontribusi terhadap peningkatan kualitas pendidikan, seperti mencegah penyalahgunaan dana, meningkatkan kepercayaan publik, mendukung perencanaan anggaran yang tepat, dan memastikan akuntabilitas kepala sekolah dan pihak terkait.” Ujar Johnson.
Berdasarkan hal tersebut, dan dari keterangan orang tua dari 4 sekolah SMA di Karo, mengatakan bahwa spanduk terkait daftar rincian penggunaan BOS tidak dipasangkan.
Dari informasi ini selanjutnya, Kompas86.com, mengonfirmasi Kepala Cabang Dinas Pendidikan IV Kabanjahe, Salman, S.Sos, yang mengatakan akan kita cek, sebab secara regulasi penggunaan dana BOS harus diinformasikan.
“Segera kita cek, sebab secara regulasi penggunaan dana BOS harus diinformasikan, segera kita lakukan konfirmasi pada sekolah yang dimaksud.” Tulis Kacabdis, dari pesan teks Whatsappnya Selasa (5/11/2024).
Adapun keempat sekolah yang diduga tidak transparan dalam penggunaan dana BOS tersebut, telah disampaikan pada Kacabdis Pendidikan Kabanjahe.
#(Yogi Barus)#