Mahasiswa Asal Aceh Tenggara, Minta DPRA Dapil 8 Tuntaskan Persoalan Mahasiswa

banner 468x60

Banda Aceh / KOMPAS86.com
Puluhan Mahasiswa asal Aceh Tenggara Minta DPRA Tuntaskan Persoalan Mahasiswa, Senin 12 Mei 2023.
Menurut keterangan Koordinator Lapangan (Korlap) sabarudin menjelaskan 3 persoalan yang dihadapi Mahasiswa Aceh Tenggara yang sedang melanjutkan pendidikan tinggi di Banda Aceh.

Sabarudin saat di temui awak media ini menjelaskan,” persoalan itu terkait pembangunan Asrama Mahasiswi (putri) dan perehaban Asrama Mahasiswa (Putra) Banda Aceh harus segera dilakukan dalam tahun ini.
” Saya dan kawan kawan melihat kondisi saat ini bahwa asrama mahasiswa putri belum terbangun gedungnya, bila ini tidak disegerakan saya dan kawan kawan khawatir teman mahasiswi kami yang berkuliah di Banda Aceh putus kuliah gara gara tidak punya tempat tinggal, bagi yang sanggup nyewa kos ya Alhamdulillah, namun bagi mahasiswa/i yang terkendala dalam perekonomian bagaimana? Apakah mereka harus pulang kampung dan memutuskan berhenti kuliah?” Jelas Sabarudin

Hamas Muda salah satu peserta aksi menyatakan selama pembangunan Asrama Mahasiswa Putra dibangun, selama ini juga tidak pernah diperbaharui fasilitas nya.
“Jadi saya peserta aksi termasuk mahasiswa yang tinggal di Asrama Mahasiswa Putra milik Pemda Aceh Tenggara yang ada di kota Banda Aceh memperhatikan fasilitas asrama sudah tidak layak di pakai, mulai dari tempat tidur, tempat belajar, ruang tamu dan kamar mandi serta kekurangan air bersih Dan setelah saya telusuri ternyata semenjak pembangunan Asrama itu sampai saat ini tidak pernah di perbarui,padahal sudah belasan tahun.” Kata Hamas

Kemudian juga salah satu seorang orator menyatakan
” pak dewan juga dulu mahasiswa atau kadang tida pernah kuliah pun makanya tidak mengerti persoalan yang sedang dihadapi oleh kawan-kawan Mahasiswa! Betul tidak kawan kawan!”
Seruan nya kepada peserta aksi, serentak peserta aksi menjawab “betul!!!”

Agung Hidayatullah juga salah satu pendemo yang membacakan lembaran pokir anggota dewan dapil 8 dan menyimpulkan banyak Pokir DPRA dapil 8 offside atau keluar jalur, kita bacakan kawan- kawan seruan agung ” daerah daerah Pokir yang offside atau keluar dapil 8, ke Pidie, Aceh besar, Lhokseumawe, Banda Aceh dan Abdya. Gimana ini kawan kawan seolah olah daerah kita tidak butuh Pokir DPRA, masih sehat kah dewan kita dapil 8 kawan kawan??” Sontak peserta aksi menjawab “tidak”.

Koordinator Lapangan dan para mahasiswa melalui aksi yang mereka gelar ini berharap agar DPRA dapil 8 menuntaskan persoalan ini dalam tahun ini juga, tapi kalau tidak tertuntaskan maka mereka akan melakukan orasi lanjut.

(Sadikin arisko)

Editor : Basa

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *