Luncurkan Program RT Mandiri di Kecamatan Wuarlebobar, Ini Pesan Bupati KKT

banner 468x60

SAUMLAKI (MALUKU) KOMPAS86.com__,
Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) Ricky Jauwerisa dan dr. Juliana Ratuanak melakukan serangkaian kunjungan ke Kecamatan Wuarlabobar dalam rangka memperkuat pemberdayaan masyarakat dari tingkat paling dasar yaitu peluncuran Program RT Mandiri di Desa Wunlah, Senin (28/4/2025).

Program tersebut merupakan salah satu prioritas 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati periode 2025–2030.
Hadir pada acara tersebut, Ketua DPRD, Richie Lorens Anggito, Kepala Dinas P3AP2KB, Elisabeth. I. Werembinan SE.MT, Forkopimcam, para kepala desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga seluruh ketua RT se Kecamatan Wuarlabobar.

Bupati KKT Ricky Jauwerissa dalam sambutannya menegaskan pentingnya membangun daerah dari lingkup terkecil, yakni Rukun Tetangga (RT), sebagai ujung tombak pemberdayaan masyarakat setempat. “Keberhasilan program pembangunan daerah berawal dari RT. Karena itu, melalui program ini, kita fokus memberdayakan masyarakat di bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi, sosial, ketahanan pangan, keamanan, hingga kebersihan lingkungan,”tandas Bupati.

Program RT Mandiri yang diluncurkan memiliki tujuh fokus utama, yaitu RT Sehat, RT Cerdas, RT Sahabat Anak dan Perempuan (SAPA), RT Bersih, RT Bahari, RT Layak Huni, dan RT Ketahanan Pangan.

Lebih lanjut, Bupati juga memaparkan visi besar pembangunan Tanimbar lima tahun ke depan, yakni “Tanimbar Maju, Mandiri, Adil, dan Berkelanjutan”, yang ditopang oleh lima misi strategis, termasuk transformasi tata kelola pemerintahan, peningkatan kualitas SDM, penguatan ekonomi daerah, pembangunan ramah lingkungan, serta pembinaan kehidupan sosial yang harmonis.

Bupati juga menyoroti potensi besar Kecamatan Wuarlebobar di sektor pertanian dan perikanan, khususnya pengembangan tanaman semangka yang telah menjadi komoditas unggulan wilayah tersebut.

Sebagai bentuk komitmen, Bupati bahkan menjadwalkan penanaman semangka secara simbolis di salah satu RT yang telah disiapkan bersama camat dan penyuluh pertanian, untuk mendorong semangat masyarakat mengembangkan pertanian lokal tersebut.

Pada kesempatan itu, Bupati juga mengingatkan seluruh kepala desa untuk serius mendukung Program RT Mandiri, khususnya dalam memperhatikan aspek permukiman melalui program RT Layak Huni bahkan pentingnya pengalokasian anggaran yang tepat dalam APBDes, seraya menyoroti secara khusus Desa Wunlah yang hingga kini belum menyelesaikan APBDes 2025.

“Saya minta Camat Wuarlebobar mengawal ini dengan serius. Kita tidak boleh lengah. Setiap desa harus menjadi motor pembangunan yang bergerak cepat dan responsif,” tegas Bupati.

Mengakhiri sambutannya, Bupati mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga semangat gotong royong, membangun daerah secara kolektif, dan menjadikan Program RT Mandiri sebagai inspirasi awal dalam mewujudkan cita-cita bersama.

#(Mas Agus)#

Pos terkait