LPG 3 Kg Langka di Rejang Lebong, Diduga Ada yang bermain Nakal 

banner 468x60
Rejang Lebong ( Bengkulu ) Kompas86.com Sejumlah daerah mengalami kelangkaan LPG 3 Kilogram (kg). Fenomena ini cukup aneh karena kuota LPG subsidi masih banyak dan PT Pertamina (Persero) sebagai pemasok LPG memastikan bahwa stok masih berlimpah. LPG 3 kg langka terjadi di kabupaten rejang lebong.

Diberitakan sebelumnya, Salah satu warga rejang lebong  Pipit (37) mengaku, sudah tiga hari ini tidak bisa memasak, karena tidak ada gas LPG 3 kilogram. Sehingga dia terpaksa membeli masakan siap saji untuk makan setiap harinya.

“Kenapa ini gas ini kok bisa langkah seperti ini. Saya sudah tiga hari tidak masak karena tidak ada gas, masak di kota curup terjadi Kelangkaan seperti ini,” sesal Pipit sembari mengantre mendapatkan gas LPG 3 kilogram Rabu ( 12/3/2024)

Kata Pipit, selain langka, harga gas 3 kilogram di tingkat pangkalan juga naik. Dari yang harga normalnya Rp.18 ribu per tabungnya, saat ini sudah mencapai Rp.22 ribu hingga Rp.25 ribu per kilogramnya bahkan Ada harga sampai 35 ribu.

“Saya tidak mempermasalahkan kenaikan itu, tapi yang penting barangnya ada. Naik tapi barangnya tidak ada ini kan justru menyulitkan kita, karena mau masak tidak bisa, kembali menggunakan kayu juga tidak bisa, siapa yang jualan kayu sekarang,” tegasnya.

Menurut catatan, kelangkaan di rejang lebong terjadi sejak beberapa waktu lalu. Bahkan, warga perlu mengantre berjam-jam untuk akibat elpiji 3 kg langka. Harganya pun meningkat, dari semula Rp 18 ribu, menjadi Rp 25 ribu per tabung.

Pipit berharap, kelangkaan gas 3 kilogram ini segera bisa diatasi, karena membuat masyarakat resah. “Kan tidak pantas di kota cururp terjadi Kelangkaan gas 3 kilogram. Tolong segera diatasi ini biar tidak berlarut- larut,” tegasnya.

Saat jurnalis kami mengelilingi seputaran rejang lebong melihat ada mobil truk banyak membawa Gas 3kg menjual di tepi jalan,Saat di ikuti mobil tersebut Parkir di Jalan panjaitan kelurahan talang beni.
Tim mencoba membeli satu gas namun di tolak dengan alasan gas habis,saat di tanya gas nya ada di dalam mobil dia berkilah gas itu nanti untuk dikirim ke Pangkalan – pangkalan gas,”ujarnya.
Berita kami Tayangkan agar Pemerintah daerah cepat menanggapi masalah kelangkahan gas 3kg direjang lebong ini.
( Mandala )

Pos terkait

Tinggalkan Balasan