Laksana Malaikat Maut,Truk Angkutan Batubara Kembali Telan Korban Jiwa

banner 468x60

Muara Enim,SUMSEL,Kompas86 com// Sungguh malang nasib yang dialami Adityo Mahdi (23) seorang karyawan PT Bukit Asam Kreatif (BAK) anak kedua dari dua bersaudara, pasangan (ayah) Supriyadi alias Gitong dan (ibu) Supriyati warga Sidomulyo 1 Talang Jawa Kelurahan Tanjung Enim.

Saat pulang kerja dari kawasan tambang batubara IUP PTBA Banko Barat, dengan mengendarai sepeda motor Vixion, setibanya di jalan Lintas Sumatera desa Lingga, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, Adityo mengalami kecelakaan, sekira pukul 18.35, Kamis (08/06/2023).

Dalam kecelakaan itu Adityo menghembuskan napas terakhir.Menurut beberapa pengendara lain yang melihat kejadian, saat itu situasi jalanan padat dan macet karena jam pulang kerja karyawan tambang, ditambah lagi banyaknya Truk angkutan batubara dari arah Tanjung Lalang dan desa Darmo menuju arah Muara Enim membuat jalur lalulintas semakin semrawut.

Saat itu korban mengendarai motor Yamaha Vixion BG 6314 DAI pulang dari arah parkiran motor banko, setibanya di desa Lingga karena didepannya ada truk batu-bara kosongan yang stop, maka korban pun stop di belakangnya.

Namun tak disangka truk batubara kosongan jenis Hino bertuliskan”Trans Andalan Energi”dengan nomor TAE-005 melaju dari arah Muara Enim menuju desa Darmo yang tepat ada dibelakang korban, tidak sempat menghentikan laju truk, sehingga menabrak korban dan tergeret sehingga korban terjepit diantara kedua truk batubara tersebut.

Korban pun dilarikan oleh warga ke Rumah Sakit Bukit Asam Medika (RS BAM), namun nyawa korban tidak tertolong lagi.

Ini adalah kejadian yang memakan korban jiwa yang kesekian kalinya yang di akibatkan oleh angkutan batubara yang melintas bebas di jalan umum, setelah sebelumnya tabrakan beruntun di jalan lintas Sumatera tanjakan Pentium Tanjung Enim, yang juga menewaskan satu orang pengendara motor, pada 22/05/23 yang lalu.

Masyarakat berharap kepada pemerintah dan instansi terkait agar segera menertibkan angkutan batubara dan melarang beroperasi di jalan umum,agar tidak ada lagi tangis duka yang membasahi bumi Bukit Asam dan bumi Serasan Sekundang, yang diakibatkan aktifitas angkutan batu bara di jalan umum.

Berdasar pantauan media ini, Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi, SH, SIK, MH dan personil turun langsung ke TKP selanjutnya Kapolres dan rombongan mengunjungi rumah duka di belakang SMU Bukit Asam Sidomulyo 1 Talang Jawa, Kelurahan Tanjung Enim, Kabupaten Muara Enim, Sumsel.

Informasi yang dihimpun, korban Adityo rencananya dalam minggu ini akan melangsungkan acara pertunangan dengan gadis pilihannya.Namun takdir berkata lain.

Selamat jalan Adityo Mahdi,semoga engkau tenang di alam sana dan semoga tangis derita, derai air mata masyarakat Kabupaten Muara Enim, korban akibat ulah truk angkutan batubara dijalan umum segera berakhir.
(#Y2n)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan