Kebumen Jateng-kompas86.com
Kondisi tempat tinggal Nenek Lasinah Warga Desa Purwodadi Kecamatan Kwarasan Kabupaten Kebumen, Memprihatinkan
Nenek lanjut usia itu tinggal di dalam Rumah tidak layak huni dengan beralaskan karpet plastik dan lantai masih berupa tanah
Betapa tidak ketika beberapa awak media berkunjung ke lokasi rumahnya yang sudah rusak dan hampir sebagian besar rapuh dan Reot, karena usianya yang sudah lama ditempati hingga 15 tahun lebih dan belum diperbaiki terutama bagian atapnya.
sehingga membuat rasa prihatin yang mendalam dan tentu sangat membahayakan penghuninya, karena yang tinggal bukan hanya nenek Lasinah 72 tahun juga ada dua cucunya yang masih kecil usia 10 tahun dan 6 tahun anak dari Triyono putranya sendiri, yang tinggal satu Rumah , karena Triyono sendiri belum punya rumah sendiri.
Triyono dan kedua anaknya juga diduga tidak mendapatkan bantuan apapun dari Pemerintah , terutama Kartu Indonesia Sehat KIS ataupun PKH , yang mendapatkan baru ibunya berupa BLT dari Desa sebesar 900 ribu rupiah juga Beras
Begitu penjelasan Nenek lanjut usia juga putranya Triyono kepada awak media di kediamanya.
Tidak hanya Nenek Lasinah warga Desa Purwodadi RT 4 RW 1 yang sangat mendambakan rumah yang layak huni, hal yang sama juga di alami oleh Sutarno RT 5 RW 1 yang sempat ditemui oleh beberapa awak media di tempat tinggalnya.
Sutarno dan istrinya Herlina juga mengakui keinginannya untuk mendapatkan bantuan RTLH dari Pemerintah walaupun mereka juga telah mendapatkan bantuan yang lainya seperti PKH dan KIP untuk Sekolah anaknya
Namun melihat kondisi rumah Sutarno dan Herlina yang masih berlantaikan tanah dan dindingnya masih tabag dari bambu dan sudah rusak sebagian sudah rapuh.
Belum lagi keluarga itu sampai kini belum memiliki MCK sendiri untuk mandi dan buang air kecil dan air besar selama ini,
Bertahun tahun menumpang kepada orang tuanya atau mertuanya yang tinggal bersebelahan dengan rumahnya.
Sutarno mengaku kepada awak media , bahwa keluarganya sangat menginginkan bantuan dari Pemerintah dan siap untuk sawadayanya.
apapun bantuan pasti kita terima terangnya.
Ditempat lain Kepala Desa Purwodadi Parsimin menyampaikan kepada awak media di kediamanya Selasa 20 Juni 2023
Parsimin sebagai Kepala Desa Purwodadi menyampaikan hal yang normatif tentang adanya RTLH program Pemerintah, itu selalu kita usulkan setiap tahun bahkan sampai 50 untuk tahun ini kita usulkan kepada Dinas terkait terangnya , kepada awak media.
Menurut Parsimin Kades Purwodadi sekecil apapun permasalahan di Desa ini selalu kita musyawarahkan melalui Musdes.
Masih menurut Kepala Desa Purwodadi Parsimin , harapanya semua persoalan harus klarifikasi kepada saya dan bila perlu kita cek data yang ada di Desa Purwodadi , karena semua kegiatan dan keputusan semua sudah melalui Musyawarah Desa ( Musdes ) semua sudah sesuai aturan dan kita musyawarahkan, memang ada beberapa warga kami yang beberapa kali kita tawarkan dan kita usulkan untuk mendapatkan bantuan RTLH namun menolaknya , karena alasan tidak memiliki anggaran untuk swadaya pungkas Parsimin.
KOMPAS86.com ( Suroso )