KESERUAN MELIHAT REBUTAN GUNUNGAN HASIL BUMI DAN BERKATAN SEDEKAH BUMI DUKUHAN NGRAHO DESA NGRAHO KEDUNGTUBAN

banner 468x60

Blora Jawa Tengah
Kompas86.com

Ratusan warga tumpah ruah dalam Tradisi Sedekah Bumi Desa Ngraho di Punden area Pemakaman Umum Desa Ngraho Kecamatan Kedungtuban antusias mengikuti arak-arakan gunungan hasil bumi.

Acara tersebut di hadiri oleh Kepala Desa beserta perangkatnya, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Ketua karangtaruna, tokoh masyarakat dan tokoh agama.

Dalam ritual ini diarak dua gunungan hasil bumi dari depan rumah ketua Karang Taruna Desa Ngraho (Wegnyo), dengan jarak kurang lebih Lima kilo menuju punden makam umum, yang di iringi dengan kesenian tradisional barongan dan marching band dari SDN 1 Ngraho Kedungtuban, di barisan terdepan Kepala Desa, Perangkat Desa KarangTaruna beserta keluarganya dan warga yang memakai baju kas adat Samin Blora.

“Alhamdulillah mas,
Ini baru pertama kali gunungan hasil bumi di adakan, antusias masyarakat tadi sangat tinggi, acara yang selama ini menjadi gagasan saya dan mas Aris/kembar yang di bantu oleh teman-teman bisa terwujud dalam membuat gunungan hasil bumi guna memeriahkan acara sedekah bumi di Desa Ngraho, kalau soal anggaran untuk membuat gunungan pokoknya ada lah mas, yang penting sudah terwujud dan ada persetujuan dari Kepala Desa”, ucapnya Wignyo.

Ratusan berkatan yang telah disiapkan, habis seketika usai doa dipanjatkan, Bahkan dua gunungan pun habis tak tersisa dan beberapa nasi berkatan yang tercecer dipungut beberapa warga, warga yang memburu berkatan.

Sementara itu, pendatang yang ikut hadiri sedekah bumi tersebut, merasa senang karena mendapat berkatan usai menunggu acara sedari pagi. Hasil bumi itu akan dibawa pulang.

Kita ke sini mencari berkatan, nanti dimakan bareng-bareng. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan berkah,” pungkasnya para pendatang dari desa lain.

Harapan saya,semoga kedepan bisa berkelanjutan dan membawa keberkahan untuk dusun ngraho khususnya,dan semua warga desa Ngraho pada umumnya, imbuh (Wignyo).

Jhn

Pos terkait