Kompas86.com, Bireuen – Kepala UPTD SMP Negeri 1 Jeumpa, Kabupaten Bireuen, Marthunis Rahmawati, S.Pd, menunjukkan kepeduliannya terhadap dunia pendidikan dengan memberikan bantuan kepada salah satu siswa kurang mampu, Muhammad Haikal, warga Gampong Kuala Jeumpa, yang selama ini tidak pernah menerima bantuan pendidikan dari pemerintah.
Muhammad Haikal, yang saat ini duduk di bangku SMP, diketahui berasal dari keluarga tidak mampu. Ayahnya bekerja sebagai buruh pembuat perahu dan sudah lama tidak memiliki pekerjaan tetap, sementara ibunya adalah ibu rumah tangga. Kondisi ini membuat Haikal kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pendidikannya.
“Sejak menempuh pendidikan di MIN hingga kini, Haikal belum pernah menerima bantuan apapun. Padahal banyak program pemerintah yang diperuntukkan bagi siswa kurang mampu, seperti Program Indonesia Pintar (PIP),” ujar Marthunis, Rabu (23/4/2025).
Marthunis menambahkan, bantuan yang diberikan saat ini berasal dari sedekah pihak sekolah karena Haikal belum memiliki kartu PIP sehingga tidak bisa didaftarkan dalam sistem Data Pokok Pendidikan (Dapodik). Ia berharap pihak keluarga segera mengurus kartu tersebut melalui jalur desa agar Haikal bisa menerima bantuan resmi dari pemerintah.
“Saya berharap bantuan ini bisa digunakan sesuai kebutuhan. Semoga Haikal tetap semangat belajar dan terus berprestasi,” kata Marthunis.
Orang tua Muhammad Haikal, Faisal (43), menyampaikan rasa syukurnya atas kepedulian pihak sekolah. “Kami sangat berterima kasih kepada Kepala Sekolah dan seluruh dewan guru SMPN 1 Jeumpa. Semoga kebaikan ini dibalas oleh Allah SWT dan anak kami bisa melanjutkan sekolah hingga selesai,” ucapnya.
Lebih lanjut, Marthunis juga menyampaikan pesan inspiratif kepada seluruh peserta didik agar tidak menyerah meskipun berasal dari keluarga sederhana.
“Keadaan ekonomi bukanlah penghalang untuk meraih cita-cita. Banyak tokoh sukses lahir dari keluarga sederhana. Kuncinya adalah semangat belajar dan pantang menyerah,” ungkapnya.
Selain fokus pada aspek akademik, SMPN 1 Jeumpa juga menjalankan berbagai program pembentukan karakter, seperti upacara rutin setiap Senin, shalat Dhuha dan kegiatan literasi dari Selasa hingga Jumat, serta yasinan dan setoran hafalan Juz 29-30 setiap Jumat pagi. Kegiatan Sabtu diisi dengan bakti amal dan senam pagi. Ekstrakurikuler yang tersedia antara lain Pramuka dan seni, yang aktif terutama menjelang acara-acara sekolah.
Tahun ini, pihak sekolah juga memprogramkan penambahan jam belajar untuk literasi dan numerasi sebagai persiapan pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) pada semester ganjil tahun pelajaran 2025/2026.( Hendra)
