Gresik ( Jatim ) Kompas86.Com
Pembangunan saluran air yang terletak di Dusun Ngebret Desa Morowudi Kecamatan Cerne Kabupaten Gresik yang berasal dari APBD Kabupaten Gresik tahun 2023 yang di kerjakan oleh tim pengelolah kegiatan ( TPK ) Desa Morowudi masih nengisahkan polenik Jumat 9/02/2024
Pasalnya pengerjaan saluran air yang di biayai oleh hasil pajak Rakyat tak masuk di akal.
Seperti papan informasi yang di buat oleh Pemdes Morowudi dengan volume
panjang 66,lebar 1.5 ,tinggi 1.5
Dengan anggaran Rp 100.000.000 dari BK ( Bantuan Khusus )
Tak sesuai fakta yang di kerjakan dilapangan ketinggian,tak seperti yang ada dipapan informasi di lapangan hanya 30 cm.
Itupun batu kumbung menumpang di atas bangunan lama.
Bahkan tak nemakai batu kali
Jadi jika di hitung memakai hitungan material bila harga Kumbung perbiji Rp 10.000 maka bisa di hitung, perneter Rp 20.000 kali 66 meter tital Rp 1.320.000 .
Di tambah material lainya pasir dan semen maupun ongkos tukang beberapa hari.
Kepala Desa Morowudi M Soleh mengatakan ” Garapan itu masih belum selesai Mas,masih cair 50 juta di pangkas 25 juta sisa 25 juta masih belum turun,” Ucap M Soleh
Lenih lanjut Kades Morowudi M Soleh menjelaskan bahwa Pengerjaan saluran air itu sesuai RAB mas ,” Tambahnya
Jika memang pengerjaan proyek saluran air Dusun Ngebret Desa Morowudi sudah sesuai RAB,sudah jelas bisa dihitung harga material dikalikan Volume itupun tak berminggu minggu proses pengerjaanya.
Tak salah bila masyarakat Dusun Ngebret mempertanyakan pengerjaan yang ada di tempatnya.Masak Pak Uang Rp 100.000.000 kayak gitu yang benar aja ,” Cetusnya
Kan pantas saya bertanya wong itu juga hasil dari saya bayar pajak,yang benar saja memakai uang hasil Rakyat ,” Pungkasnya
Dani Asong