KARO (SUMUT) KOMPAS86.com__, Kantor Sekretariat Markas Cabang Laskar Merah Putih (Marcab LMP) Kabupaten Karo, yang berada di Jalan desa Singa, Kel.Lau Cimba, Kec. Kabanjahe, diserang oleh sekelompok Orang Tidak Kenal (OTK) menggunakan senjata tajam, pada Rabu (20/08/2025) sekira pukul 18.00 Wib.
Penyerangan tersebut dilakukan OTK dengan menggunakan kendaraan Ambulance yang mengakibatkan satu orang anggota LMP Kabupaten Karo mengalami luka di lengan kanan terkena bacokan senjata tajam, selain itu para penyerang juga merusak sebuah mobil branding LMP, selain itu kursi dan meja di ruangan sekretariat tersebut juga di parang.
Menurut saksi yang tidak di sebutkan namanya, pada saat kejadian berada di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) mengatakan Para penyerang sekira berkisar 12 (dua belas) orang dengan menggunakan armada satu unit Mobil Ambulance kemudian melakukan penyerangan terhadap sekretariat LMP secara brutal.
“Saat penyerangan para pelaku membacok anggota LMP dengan senjata tajam pada lengan kanan, serta merusak satu unit mini bus serta kursi dan meja di sekretariat LMP, selanjutnya mereka pergi dengan mengunakan mobil ambulance” ujar saksi.
Kasat Reskrim Polres Karo, AKP Ericks R Nainggolan beserta tim Reskrim, di malam kejadian tersebut (20/08) hadir di kantor LMP menyampaikan masalah ini serahkan kepada kami selaku pihak berwajib kami akan menanganinya sampai tuntas ujar Kasat.
Menyikapi Aksi penyerangan ini, Marhen Sinulaki Direktur LBH MACAB Laskar Merah putih Kabupaten Karo, membuat laporan pengaduan ke Polres Tanah Karo, berdasarkan Laporan Polisi Nomor : LP/B/381/VIII/2025/SPKT/POLRES TANAH KARO/POLDA SUMATERA UTARA, tanggal 22 Agustus 2025 pukul 19.40 WIB, bertempat di kantor kepolisian Polres Tanah Karo.
Kepada Wartawan di SPKT Polres Tanah Karo, Direktur LBH Macab LMP Kabupaten Karo Marhen Sinulaki SH didampingi Juliadi Kaban SH, mengatakan “ kami meminta kepada pihak polres karo agar segera menangkap seluruh para pelaku penyerangan serta mengungkap motif dari aksi penyerangan secepatnya agar terang benderang “ ujarnya.
Di tambahkan Wakil Ketua Umum DPP Laskar Merah Putih saat berkunjung ke Kantor LMP Tanah Karo, Leo Situmorang SH, MH, menyampaikan kami minta dan percayakan agar Polres Tanah Karo mengusut tuntas kasus ini sampai aktor Intelektual nya ujarnya singkat.
Sementara itu, B. Karo Karo, warga asli Kecamatan Kabanjahe, merasa semakin gerah dan was-was melihat kejadian-kejadian yang kerap menimpa masyarakat Karo. Situasi ini tidak bisa terus dibiarkan, karena rakyat semakin resah dan merasa kurang mendapatkan perhatian.
“Saya meminta dengan tegas agar Pemerintah Kabupaten Karo segera turun langsung ke lapangan, melihat dengan mata kepala sendiri bagaimana kondisi Tanah Karo hari ini, dan merasakan apa yang dialami rakyatnya. Jangan hanya mendengar laporan di atas meja, tetapi hadirlah bersama masyarakat.”
Lanjutnya, “Selain itu, saya juga berharap pihak Polres Tanah Karo untuk bergerak cepat menangkap orang-orang yang selama ini telah meresahkan masyarakat. Jangan biarkan keresahan ini berlarut-larut, karena rasa aman adalah hak rakyat yang wajib dijaga.”
“Suara hati masyarakat Karo harus segera dijawab dengan tindakan nyata. Tanah Karo yang kita cintai bersama harus kembali menjadi tanah yang aman, tenteram, dan bermartabat.” Tambahnya.
Dapat diketahui peristiwa serupa telah pernah terjadi Minggu (27/07/2025) lalu, terjadi aksi premanisme di Desa Ketaren, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, yang mengakibatkan dua warga menjadi korban penganiayaan.
Korban pertama adalah Mikael Sembiring (27), seorang Satpam BRI asal Desa Rumka, yang mengalami luka tusuk di bagian perut serta luka sayat di tangan kanan. Korban kedua adalah Arista Tarigan (35), warga Mulia Rakyat, yang mengalami luka pada kaki kanannya.
#(Yogi Barus)#
