Lingga (kepri) kompas86.com -. Kapal
berukuran besar tiba dilaut Perairan kabupaten Lingga, Pada tangal 7/1/2024.
Kapal : ARIS LUCKYT PANAMA memiliki (empat) 4 tiang kren,terlihat jelas kapal yang kabarnya akan memabawa hasil tambang pasir silica dari Kabupaten Lingga. titik tambang berada di kecamatan Lingga Timur,
Lengkok. Kapal tersebut berlaboh diantara (dua) 2 pulau yaitu, pulau buluh dan mensemut dasa pena’ah kec Senayang kab Lingga.(senin 15/1/2024).
Sebelum kapal asal cina tersebut tiba, sekitar pukul 00:10 siang, telepon milik awak media berbunyi, pangilan dari salah seorang yang menyebutkan dirinya sebagai : Direktur Pt. inisial AM.
“Katanya saya mau ngasi tau awak, bahwa dia sebagai Direktur PT Pasir yang ada di lengkok,” Terang ia. Melalui heandpond.miliknya, tanggal 26/12/2023.
Ia juga menyebutkan kami sudah meminta kawan – kawan media yang ada di kab Lingga untuk bekerjasama dengan kita, “ucap ia.
tangal 8/1/2024, awak media mendapat informasi, bahwa ada kapal yang berukuran besar berlabuh dilaut pulau buluh,” Kata sumber.
Guna memastikan informasi tersebut awak media, menghubunggi (UPP kelas III Senayang, (Sahbandar) untuk kebenaran informasi dari sumber tersebut.
“Staf Sahbandar menyebutkan benar bang. awak media mempertanyakan kapal tersebut berapa besarnya 40 ribuTaons muatannya,”kata staf Sahbandar.
Lanjut media, menifesnya apa..? muat pasir bang,” Jawab staf sahbandar.
terangnya lagi kami hanya punya wewenang untuk melakukan pengecekan kelayakan kapal dan labuh jangkar bang,” tutur nya.
Izinnya angkut kapal ” tanya media..? Itu bukan tugas kami bang, itu wewenang Bea dan cukai,” Jelas ia. siapa pemilik PT tanya media..? nanti kami cari nomor orang lapangan PT pasir, terkompirnasi melalui pesan WhatSaAP.
“media terus konfirmasi, supaya informasi tersebut a. 1. kejelasan masuknya kapal Asal Cina dilaut perairan kab Lingga, kec Lingga timur. zona tersebut masuk wilayah kec Senayang (UPP) unit pelayanan pelabuhan kalas III Senayang. Kabupaten lingga, provinsi kepulau riau (Kepri).
Upaya awak media untuk mendapatkan informasi yang masih simpangsiur. akhirnya terjawab, dari seorang yang menyebutkan dirinya sebagai Direktur PT pasir : AM. Melalui pesan WhatSaAp , awak media mempertanyakan kelengkapan izin PT pasir itu. dan izin bomgkar muat pasir dari jeti ke kapal, menurut sumber informasi yang kami Peroleh belum mengantonggi izin jeti dan (AMDAL) dari Pemerintah kabupaten Lingga.
“Ia menjawab izin nya sudah lengkap, sambungnya kalau tidak lengkap mana mungkin bisa maut pasir, ” Jelas ia. tanya media, boleh ditunjukan kan izin nya bos, “pinta media.
Surat izinnya tingal di batam, dan tidak saya bawa ke lokasi, “Terang ia. Lanjutnya kalau abang ke batam pergi aja ke kantor, dan nanti kalau saya ke batam saya liatkan ke abang,”Pungkas ia.
Sebagai sosial kontrol kami juga punya hak untuk bertanya, terkait izin, karna ini negara hukum, dan tidak boleh ada kegiatan, apalagi ini Prusahaan tambang yang sangat berdampak pada pencemaran Lingkungan Hidup, hal ini harus terbuka kepada siapapun. Karena ini negara hukum, ” Kata media.
Dengan tidak menunjukkan kelengkapan izin, kegiatan tersebut, Diduga eksport pasir milik Direktur atas nama AM. Harus menjadi perhatian Aparat penegakan hukum (APH). kami meminta ditindak tegas sesuai aturan yang berlaku, “tutup sumber.
#(red)#
