Sungai Penuh, Kompas86.com – Dalam rangka mendukung program nasional Digitalisasi Pendidikan, Dinas Pendidikan Kota Sungaipenuh menggelar sosialisasi penerapan E-Ijazah bagi jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kota Sungaipenuh.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu, 21 Mei 2025, bertempat di Aula SMP Negeri 1 Sungaipenuh, dan diikuti oleh 178 peserta yang terdiri dari para kepala sekolah serta operator Data Pokok Pendidikan (Dapodik) dari seluruh satuan pendidikan SD dan SMP.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Sungaipenuh, Khaidirman, dalam keterangannya pada Minggu (26/5) menjelaskan bahwa sosialisasi ini bertujuan memberikan pemahaman komprehensif mengenai prosedur teknis, mekanisme pelaksanaan, serta regulasi terbaru dalam penerbitan E-Ijazah.
“Sebelum menerbitkan E-Ijazah, sekolah wajib memastikan bahwa data peserta didik, khususnya Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), sudah valid dan tidak ganda. Data yang tidak akurat bisa menyebabkan keterlambatan atau kesalahan dalam penerbitan ijazah,” tegas Khaidirman.
Ia menambahkan bahwa E-Ijazah nantinya akan dilengkapi dengan Nomor Ijazah Nasional (NIN) yang terintegrasi langsung dengan sistem pusat. Hal ini akan memudahkan proses verifikasi dan mengurangi risiko pemalsuan dokumen.
“Dengan sistem digital, penerbitan dan distribusi ijazah menjadi lebih cepat dan efisien. Sekolah dapat mencetak ijazah secara mandiri menggunakan kertas khusus yang telah ditentukan, tanpa harus menunggu pengiriman blangko dari pusat,” ujarnya.
Melalui pelaksanaan sosialisasi ini, Dinas Pendidikan berharap seluruh lulusan SD dan SMP di Kota Sungaipenuh tahun ini dapat memperoleh ijazah tepat waktu, sebagai bagian dari hak mereka atas dokumen resmi untuk melanjutkan pendidikan maupun kebutuhan administrasi lainnya.(*)
Sungai Penuh, Kompas86.com – Dalam rangka mendukung program nasional Digitalisasi Pendidikan, Dinas Pendidikan Kota Sungaipenuh menggelar sosialisasi penerapan E-Ijazah bagi jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kota Sungaipenuh.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu, 21 Mei 2025, bertempat di Aula SMP Negeri 1 Sungaipenuh, dan diikuti oleh 178 peserta yang terdiri dari para kepala sekolah serta operator Data Pokok Pendidikan (Dapodik) dari seluruh satuan pendidikan SD dan SMP.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Sungaipenuh, Khaidirman, dalam keterangannya pada Minggu (26/5) menjelaskan bahwa sosialisasi ini bertujuan memberikan pemahaman komprehensif mengenai prosedur teknis, mekanisme pelaksanaan, serta regulasi terbaru dalam penerbitan E-Ijazah.
“Sebelum menerbitkan E-Ijazah, sekolah wajib memastikan bahwa data peserta didik, khususnya Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), sudah valid dan tidak ganda. Data yang tidak akurat bisa menyebabkan keterlambatan atau kesalahan dalam penerbitan ijazah,” tegas Khaidirman.
Ia menambahkan bahwa E-Ijazah nantinya akan dilengkapi dengan Nomor Ijazah Nasional (NIN) yang terintegrasi langsung dengan sistem pusat. Hal ini akan memudahkan proses verifikasi dan mengurangi risiko pemalsuan dokumen.
“Dengan sistem digital, penerbitan dan distribusi ijazah menjadi lebih cepat dan efisien. Sekolah dapat mencetak ijazah secara mandiri menggunakan kertas khusus yang telah ditentukan, tanpa harus menunggu pengiriman blangko dari pusat,” ujarnya.
Melalui pelaksanaan sosialisasi ini, Dinas Pendidikan berharap seluruh lulusan SD dan SMP di Kota Sungaipenuh tahun ini dapat memperoleh ijazah tepat waktu, sebagai bagian dari hak mereka atas dokumen resmi untuk melanjutkan pendidikan maupun kebutuhan administrasi lainnya.(*)
