KARO (SUMUT) KOMPAS86.com__, Kepala Desa Barusjahe, Daut Tarigan, mendukung penuh aspirasi masyarakat Desa Serdang dan Barusjahe yang disampaikan melalui reses Anggota DPRD Sumatera Utara, Frans Dante Ginting.
Salah satu usulan utama yang mengemuka adalah pembukaan jalan alternatif penghubung Desa Serdang (Kabupaten Karo) – Desa Rumah Liang (Kabupaten Deliserdang) sepanjang 5 kilometer. Jalur ini dinilai strategis sebagai solusi permanen untuk mengurai kemacetan parah yang selama ini terjadi di lintasan utama Medan-Berastagi maupun Binjai-Kabanjahe.
Dikutip dari Analisadaily.com, “Jalan ini sudah ada secara tradisional dan cukup layak dilalui. Warga berharap pemerintah provinsi membuka dan memfasilitasi pembangunannya secara permanen. Jalan ini melintasi hutan panjangnya kisaran 5 KM yang nanti menghubungkan ke 2 desa tersebut (Karo dan Deliserdang) sekaligus jalan altetnatif selain jalan yang sudah ada (Kabanjahe-Berastagi-Medan dan Binjai-Kabanjahe via Telagah,Kab Langkat dan Kutarayat, Kab.Karo),” jelas Frans Dante Ginting di DPRD Sumut, Senin (30/6).
Bukan hanya itu saja, Reses politisi Partai Golkar ini juga mengungkap kondisi memprihatinkan akses jalan utama Desa Serdang dan Barusjahe yang terputus akibat longsor. Warga, termasuk anak-anak sekolah, terpaksa memutar melalui jalur ladang yang sempit dan becek dikala hujan melanda.
“Kami sangat mengapresiasi bapak anggota DPRD Sumatera Utara, Frans Dante Ginting, dan tim dalam menyerap aspirasi masyarakat Desa Serdang. Aspirasi yang disampaikan sangat relevan dengan kebutuhan desa kami, terutama terkait pembangunan infrastruktur jalan, pertanian, dan sosial,” kata Daut Tarigan.
Daut Tarigan juga menambahkan kita sangat mendukung pembangunan jalan alternatif karo liang Deliserdang. Apalagi akan melewati desa Barusjahe. Ekonomi masyarakat kec. Barusjahe akan meningkat, pariwisata juga menggeliat
“Kami sangat berharap pemerintah provinsi dapat memperhatikan dan merealisasikan aspirasi masyarakat ini,” tambahnya.
#(Yogi Barus)#