Bukittinggi ( Sumbar ) KOMPAS86.com –
Anggota Komisi I DPRD Kota Bukittinggi H.Syafril.S.st Par, meninjau kegiatan program bedah rumah di sejumlah lokasi di Kelurahan Puhun Tembok baru-baru ini, program bedah rumah itu merupakan Anggaran APBD melalui dana Pokir, masing-masing penerima mendapatkan bantuan yang ber variasi sesuai dengan kebutuhan yang akan di perbaiki pada tahun anggaran 2024, dalam hal ini sebanyak 19 unit yang sudah ter data, Selasa, 27/06/23
Di dampingi team dari Perkim Kota Bukittinggi H.Syafril Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Bukittinggi tersebut mengunjungi satu per satu rumah yang menerima program bedah rumah,
Yusmanidar salah satu warga yang rumahnya termasuk program ini mengatakan, ” Saya mengucapkan terima kasih kepada H.Syafril atas kepedulian terhadap masyarakat terutama Lurah Puhun Tembok, yang mana pokir Rp.20 Juta ini akan di gunakan untuk renovasi dapur “, ujarnya.
” Kami berharap H.Syafril dapat duduk kembali menjadi anggota DPRD Kota Bukittinggi agar lebih banyak lagi masyarakat menerima manfaat dari program bedah rumah ini “, imbuh Yusmanidar.
Hal senada di sampaikan juga oleh Feri Zaliyus sekretaris Lurah Puhun Tembok
mengatakan Bahwa ,” Bedah Rumah yang dilaksanakan Sangat bermanfaat bagi masyarakat terkhusus untuk warga puhun tembok dan kami sangat berharap untuk kedepan nya baik dari DPRD dan Pemerintah agar melanjutkan Program ini karena memberikan dampak Positif untuk Masyarakat “. terangnya
Lebih lanjut, Kabid Perkim Kota Bukittinggi Rahma Hidayanti mengatakan bahwa ” di tahun 2024 Haji Syafril mengusulkan 19 titik bantuan Program Bedah Rumah, dengan adanya program ini warga penerima program bedah rumah dapat menerima manfaat langsung rumah menjadi layak huni “.pungkas Kabid Perkim
Di tambahkan H.Syafril, bahwa saat ini kita mengusulkan 19 unit program bedah rumah
yang dananya berasal dari APBD Kota Bukittinggi, mudah mudah an dengan adanya bantuan bedah rumah ini masyarakat dapat tinggal dengan nyaman, karena rumah merupakan tempat berkumpulnya sekeluarga dan hal yang sangat krusial, terang H.Syafril. ( dika )