Jepara Jayeng-kompas86.com
Arafah, 9 Dzulhijjah 1444 H / 27 Juni 2023 M – Haizul Maarif, seorang ulama muda yang dikenal dengan kebijaksanaan dan pemahaman agamanya yang mendalam, telah dipilih untuk memimpin khutbah wukuf di Arafah dalam rangka ibadah haji tahun ini. Ribuan jamaah haji berkumpul terutama jamaah haji Indonesia di dataran Arafah untuk menyaksikan momen bersejarah ini.
Haizul Maarif, yang telah memperoleh pengakuan luas karena keilmuannya dan kepemimpinannya dalam menjaga persatuan umat Islam, adalah seorang tokoh muda yang telah menginspirasi banyak generasi muda. Dengan kehadirannya di atas mimbar di Arafah, ia memiliki kesempatan untuk menyampaikan pesan yang akan membakar semangat para jamaah haji untuk meningkatkan keimanan dan memperbaiki diri dalam rangka menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks.
Dalam khutbah wukuf yang dipimpin oleh Haizul Maarif, ia mengawali dengan memuji Allah SWT dan mengingatkan jamaah haji akan makna dan tujuan dari ibadah haji. Ia menggarisbawahi pentingnya menjaga persatuan dan persaudaraan umat Islam, serta berupaya untuk menyelesaikan permasalahan umat dengan cara yang baik dan damai.
Haizul Maarif juga menekankan pentingnya memperkuat pendidikan agama, mempromosikan nilai-nilai kemanusiaan, dan berperan aktif dalam membangun masyarakat yang beradab dan sejahtera.
Selain itu, Haizul Maarif juga mengajak jamaah haji untuk menjadikan haji sebagai momentum perubahan diri yang positif, dengan meningkatkan kesadaran akan tanggung jawab sosial, mempererat hubungan antarumat beragama, dan memerangi ekstremisme yang merusak persaudaraan.
Khutbah wukuf Haizul Maarif disambut dengan antusias oleh jamaah haji yang hadir. Banyak yang merasa terinspirasi oleh kata-katanya yang penuh hikmah dan semangat kebaikan. Para jamaah haji berharap agar pesan-pesan yang disampaikan oleh Haizul Maarif dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari mereka setelah pulang dari ibadah haji.
Dengan berakhirnya khutbah wukuf, Gus Haizul Maarif meninggalkan mimbar dengan penghormatan yang tinggi dari jamaah haji. Kesederhanaan, kearifan, dan pengetahuannya yang mendalam telah menyampaikan pesan yang begitu berarti bagi jamaah haji dan seluruh umat Islam di seluruh dunia. Semoga pesan-pesan ini mengilhami perubahan positif dalam kehidupan mereka dan memperkuat persatuan umat Islam serta perdamaian dunia.
(Rud)