Guru Boa Mulai Panaskan Mesin Politik
Bima NTB.kompas86.com.Ibrahim S Pd Alias Guru Boa saat open house di kediamannya di Desa Tambe Kecamatan Bolo Kabupaten Bima NTB Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) IBRAHIM S Pd.Partai Bulan Bintang (PBB) DPRD Provinsi Daerah Pemilihan (Dapil) 6 NTB Nomor Urut 6. Kabupaten Bima,Kota Bima dan Kabupaten Dompu mulai memanaskan Mesin Politiknya.Guru Boa sapaan akrabnya Bacaleg PBB DPRD propinsi NTB mengumpulkan ratusan timnya di kediamannya di Tambe kecamatan Bolo Bahkan Tim pada ketiga Daerah tersebut.
Pertemuan yang dibalut open house usai Gotong royong Pebaiki Rumah warga itu terlihat cukup ramai, sejumlah tokoh masyarakat hadir di kediaman Guru Boa tersebut.
“Saya berterima kasih atas kehadiran Bapak/ Ibu di kediaman kami, tentu dengan harapan mendukung saya sebagai caleg DPRD Provinsi dari PBB,” tutur Guru Boa dalam silaturahim itu.
Guru Boa maju sebagai Caleg Provinsi bukan karena faktor Ekonomi atau mencari harta tetapi melainkan Ia ingin bagaimana supaya lebih bermanfaat bagi masyarakat utamanya petani di Tambe Bahkan pada ketiga Daerah wilayah pemilihan, karena menurutnya sebaik-baik manusia itu adalah yang bermanfaat bagi orang lain.
“Melalui pengalaman saya disaat birograsi sudah berjuang bagaimana harga TBS bisa lebih bagus.Tapi, itu tidak cukup, dan lebih baik apabila kita jadi pejabat yang bisa langsung mengeksekusi atau memengaruhi kebijakan pemerintah. Makanya, mari membantu saya, supaya bisa menjadi anggota DPRD propinsi Nusa Tenggara Barat ( NTB )apalah artinya saya, kalau jalan sendiri,” ucapnya.
Guru Boa menuturkan, awalnya semua keluarganya tidak mendukung dirinya menjadi caleg. Karena, katanya alasan ekonomi sudah lebih dari cukup.
“Awalnya Istri saya tidak mendukung, anak saya tiga orang, hanya ada satu yang mendukung, tapi karena pengabdian untuk petani saya nyatakan maju,” tuturnya
Yusuf Ahmad S.Pd mantan UPT DIKPORA Kec. Bolo yang juga ketua Tim Pemenangan memberikan kata sambutan yang mengharapkan dukungan masyarakat Tambe untuk Guru Boa.
“Guru Boa ini adalah pensiunan ASN pengawas di DikbudPora Kabupaten Bima, jadi selama ini sudah berjuang untuk Petani, baik dari dulu seperti pengadaan bibit PSR hingga seperti harga TBS supaya bisa setara dengan provinsi lain di Indonesia,” ujar Yusuf Ahmad S.Pd mantan UPT DIKPORA Kec. Bolo.
Rahim.